Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fenomena Kelangkaan Solar, Aptrindo Mulai Buka Suara

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Biosolar seperti jadi kisah bersambung yang tidak pernah selesai. Sebab, isu ini hampir selalu terjadi pada triwulan terakhir tiap tahun.

Bukan hanya terjadi di sebagian besar daerah di Pulau Sumatera, kelangkaan BBM ini juga melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Melansir Kompas.com, kabar terbaru mengenai kelangkaan solar bersubsidi telah merambah hingga Tol Trans Jawa dari Semarang sampai Probolinggo. Fenomena ini terekam dalam unggahan video dan viral di media sosial.

Akibat kelangkaan solar bersubsidi ini, berdampak pada terjadinya antrian panjang truk-truk yang membutuhkan bahan bakar, sehingga arus distribusi logistik di berbagai daerah mulai terhambat.

Apalagi kasus yang terjadi di beberapa wilayah di Sumatera menyebabkan antrian hingga berhari-hari lamanya.

Agus Pratiknyo, Wakil Ketua Bidang Angkutan Distribusi & Logistik DPD Aptrindo Jateng & DIY pun turut mengeluhkan kondisi tersebut.

"Selain harus mengantri selama berjam-jam, pembelian Biosolar pun dibatasi berbeda-beda di tiap SPBU. Untuk truk-truk antar kota antar propinsi (AKAP) hal seperti ini tentu saja sangat menyulitkan, karena terpaksa harus sering-sering mengantri dan membuang waktu dalam perjalanannya," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/10/2021).

Seperti yang sudah diketahui, kasus kelangkaan solar bersubidi salah satunya disebabkan karena permainan dan praktik penimbunan BBM di sejumlah daerah. Pihak kepolisian pun telah menindak beberapa di antaranya.

Agus pun mengusulkan agar Pertamina memperketat pengawasan di seluruh SPBU yang dikelola agar tidak terjadi lagi praktik penimbunan BBM bersubsidi. Diharapkan pemerintah juga merilis peraturan mengenai konsumsi BBM subsidi yang hanya boleh digunakan untuk kendaraan pelat kuning.

"Sebenarnya sudah lama dilakukan pendataan penjualan Biosolar oleh petugas di semua SPBU, namun sampai saat ini kami tidak tahu untuk apa sebenarnya pendataan itu," kata Agus lebih lanjut.

"Kalau untuk pengendalian suplai BBM bersubsidi, kan mestinya sudah bisa dikalkulasikan dengan pendataan itu. Kami berharap pemerintah mau serius memikirkan soal kelangkaan Biosolar yang sering terjadi ini," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/18/081200115/fenomena-kelangkaan-solar-aptrindo-mulai-buka-suara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke