JAKARTA, KOMPAS.com - Cerita perseteruan Max Biaggi dan Valentino Rossi di awal milenium tetap menarik untuk diceritakan. Bahkan Biaggi sendiri masih mengingat rivalitas dengan The Doctor.
Biaggi mengingat jelas persaingan dengan Rossi di Suzuka 2001. Keduanya saling susul dan kemudian Rossi mengacungkan jari tengah yang menjadi kisah klasik di MotoGP.
“Dalam balapan terkenal di Jepang itu, saya berada di dalam dan dia di luar,” kata Biaggi mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (10/10/2021).
Kini 20 tahun kemudian Biaggi mengatakan, jika melihat masa lalu keduanya bisa dikatakan sebagai ayam atau penakut. Sebab saling diam dan tidak menyelesaikan masalah.
“Tapi melihat ke belakang hari ini kami adalah dua ayam. Kami tidak berbicara satu sama lain dan menggunakan pers untuk menjawab satu sama lain," katanya.
"Para wartawan sangat menantikannya. Ketika ada dua pebalap dari negara yang sama, wajar jika persaingan muncul dengan dua penggemar,” kata Biaggi.
Seperti diketahui Rossi mendominasi balapan GP500 pada 2001 dan terlibat persaingan sengit dengan senior sekaligus rivalnya yaitu Biaggi.
The Doctor yang kala itu membela Nazro Azzurro Honda menjadi rival utama Biaggi di tim Yamaha. Rivalitas keduanya diawali dengan insiden di Sirkuit Suzuka, Jepang, 8 April 2001.
Saat itu, Rossi dan Biaggi terlibat aksi saling susul sejak awal balapan. Rossi mencoba menyalip Biaggi di trek lurus. Namun, Biaggi terus menghalanginya dan sempat membuat Rossi keluar trek.
Aksi Biaggi itu membuat Rossi berang. Setelah sukses menyalip Biaggi, Rossi kemudian mengacungkan jari tengah.
Rossi akhirnya memenangi balapan, sedangkan Biaggi harus puas di urutan ketiga.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/11/081200815/biaggi-kenang-perseteruan-dengan-rossi-sebut-keduanya-ayam