Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bursa Mobil Bekas Tetap Potensial di Masa Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski saat ini Indonesia dalam kondisi pandemi Covid-19 ditambah adanya perpanjangan masa pemberian diskon PPnBM untuk sejumlah mobil baru, bisnis mobil bekas masih potensial.

Memang pasar mobil bekas di Indonesia sempat terkoreksi, apalagi dengan adanya momentum diskon PPnBM yang diberikan sepanjang tahun 2021. Namun menurut sejumlah pelaku, pasar mobil bekas masih berpotensi untuk berkembang.

Yakin akan potensi tersebut, inovasi pun dilakukan oleh iCar Asia Indonesia, pemegang brand Mobil123, Carmudi, serta Carsentro. Salah satu inovasi tersebut adalah Transaksi Pembiayaan Personal yang ikut menggandeng sejumlah lembaga pembiayaan seperti SMS Finance.

“Sebagai platform online otomotif, pengembangan bisnis iCar Asia tidak terlepas dari usaha untuk mendorong pedagang mobil bekas yang sebelumnya hanya bergerak di showroom secara konvensional kini sangat terbantukan oleh produk-produk iCar Asia Indonesia,” kata Gumgum Prijadi, Managing Director iCar Asia Indonesia dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.

Sebagai salah satu lembaga pembiayaan yang digandeng iCar Asia Indonesia, PT Sinar Mitra Sepadan Finance pun turut meyakini potensi bursa mobil bekas di tengah situasi pandemi saat ini.

"Saya yakin pasar mobil bekas akan selalu ada ke depannya, bahkan sangat potensial di masa pandemi seperti sekarang ini," ujar Hobert Tjiu, Sales & Car Financing Manager PT Sinar Mitra Sepadan Finance (SMSF).

Dengan adanya program Transaksi Pembiayaan Personal, pembelian mobil bekas secara kredit bisa dilakukan antar individu. Sebab sebelumnya jual beli mobil bekas dengan skema kredit hanya umum ditemui pada transaksi yang melibatkan diler.

"Kami melihat potensi C2C sebenarnya sudah lama ada, namun dalam program Transaksi Pembiayaan Personal kami yakin akan semakin berkembang sehingga ini kami jadikan secondary source market," ujar Hobert.

Dari perspektif pembeli dan penjual kendaraan bekas individual, program ini diklaim jadi lebih mudah dalam mengurus dokumen mobil terkait.

Asal-usul mobil pun akan lebih jelas diketahui pihak pembeli sebab langsung bertemu dengan pemilik mobil tersebut. Dari kacamata penjual, keuntungan lebih bisa didapat sebab ada optimalisasi harga.

Demi mendorong penggunaan program Transaksi Pembiayaan Personal ini, SMS Finance melalui iCar Asia Indonesia memberikan promo cashback hingga Rp 1 juta yang berlangsung sejak 1 September kemarin hingga 30 November mendatang.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/25/093842115/bursa-mobil-bekas-tetap-potensial-di-masa-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke