JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar video di media sosial yang memperlihatkan mobil seorang wanita yang meluncur di jalan.
Dalam rekaman yang diunggah oleh akun instagram @dashcam_owners_indonesia, terlihat seorang wanita berhijab keluar dari mobil Toyota Innova bersama seorang anak kecil.
Saat wanita tersebut meninggalkan kendaraannya, tiba-tiba mobil tersebut meluncur mundur ke jalan. Sontak tukang parkir yang berada di tempat kejadian langsung panik dan berusaha memberhentikan mobil tersebut.
Beruntungnya, mobil berwarna hitam tersebut berhenti sebelum mengenai pengguna jalan lainnya.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, insiden seperti itu bisa terjadi karena dua hal. Pertama pengemudi lupa mengaktifkan parking brake, kedua bisa saja parking brake tidak bekerja secara maksimal.
“Oleh sebab itu, biasakan berhenti dengan memastikan mengecek semua aksesori dalam kondisi off. Tujuannya untuk mengamankan kendaraan sesuai standar,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/10/2021).
“Artinya, harus berbunyi klik 4 sampai 5 kali. Lebih dari itu ada kemungkinan rem sudah tipis atau kabel sudah molor sehingga harus di setel ulang untuk menghindari kejadian seperti pada video,” kata dia.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menambahkan, selama parkir pemilik mobil harus mengaktifkan handbrake atau rem tangan agar mobil lebih aman dan tidak bergerak karena ditahan oleh rem tangan tersebut.
“Banyak masyarakat yang enggan untuk menggunakan rem tangan saat berhenti lantaran mereka takut akan berpengaruh atau merusak komponen rem tangan. Kalau terlalu lama memang bisa menyebabkan macet, tetapi kalau tidak terlalu lama tidak menjadi masalah,” ujar Suparna.
Suparna melanjutkan, pemilik kendaraan sebaiknya menghindari memasukkan gigi perseneling saat mobil terparkir.
“Ada sebagian pemilik kendaraan percaya dengan menggunakan gigi transmisi untuk menahan gerak mobil bisa memperpanjang usia komponen. Namun, hal itu cukup berbahaya untuk dilakukan,” kata dia.
Pasalnya, kadang pengguna kendaraan tidak teliti melakukan persiapan sebelum menyalakan mesin. Saat distater, mobil bisa tiba-tiba loncat dan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
“Kecuali kalau mobilnya matik memang prosedurnya berbeda, kalau matik posisinya harus pada P. Kalau mobil manual tidak disarankan jika melihat perilaku pengemudi di Indonesia,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/21/162100815/lupa-aktifkan-rem-tangan-kijang-innova-meluncur-ke-jalan