Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hyundai Staria Sudah Kantongi 70 Unit SPK

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan sudah mengantongi 70 unit pemesanan untuk produk multi purpose vehicle (MPV) premium terbaru, Staria, di dalam negeri.

Chief Operating Officer PT HMID Makmur mengatakan, jumlah tersebut ialah akumulasi sejak mobil dibuka pemesanan perdananya pada akhir Juli 2021 sampai dengan pekan pertama September 2021.

"Kami luncurkan mobl ini pada 20 Agustus 2021, tapi sebelumnya sudah ada beberapa pemesanan. Sejauh ini, sudah ada sekitar 70 unit (penjualannya)," kata dia, Jumat (10/9/2021).

Menariknya, dari dua varian yang ditawarkan dengan selisih harga Rp 100 jutaan, ternyata Signature 7 (7-seater) sebagai model termahal menjadi produk terlaris dengan kontribusi 70 persen dari total penjualan Staria.

Untuk diketahui, Staria tujuh penumpang dijual dengan banderol Rp 1,02 miliar. Mobil memiliki beberapa kelebihan seperti dua captain seat di baris tengah yang menawarkan ruang kaki lega serta ekslusif.

Sementara Signature 9 (9-seater) ditawarkan Rp 888 juta yang memiliki empat captain seat namun ruangnya lebih kecil. Guna menambah fungsionalitas saat bermobilitas, kursi bagian tengah bisa diputar hingga 180 derajat. Jadi, bisa menjadi ruang rapat dadakan.

"Signature 7 itu biasanya bagi yang ingin menikmati privasi dan kenyamanan karena luas. Perbandingannya 70 persen dan 30 persen, tapi sekarang yang 9-seater mulai naik," kata GM Marketing Department HMID Astrid A. Wijana.

Adapun untuk distribusi mobil ke konsumen, tengah dilakukan tetapi memang ada beberapa pemesan yang harus menunggu dua minggu sampai dua bulan karena ketersediannya terbatas.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/12/152100415/hyundai-staria-sudah-kantongi-70-unit-spk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke