JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa destinasi wisata di Indonesia berada di ketinggian. Tak jarang, untuk mencapainya harus melewati tanjakan yang cukup curam.
Salah satunya yang terkenal adalah Tanjakan Cinomati, yang menuju kawasan wisata Mangunan, Bantul, Yogyakarta. Tanjakan ini memiliki kemiringan hingga 45 derajat dengan panjang mencapai 2,5 km.
Tentunya, butuh teknik khusus agar sepeda motor dapat menanjak. Bukan tak mungkin motor dapat melewati tanjakan curam tersebut.
"Pertama, cari momentum yang pas saat akan mulai menaiki tanjakan. Sehingga, motor mempunyai tenaga yang cukup untuk sampai di atas," ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Kedua, Agus menambahkan, gunakan gigi rendah pada kondisi jalan menanjak agar tarikan motor tidak habis. Apabila menggunakan motor matik, maka sebelum tanjakan sudah harus mengambil ancang-ancang.
"Apabila motor tiba-tiba berhenti di tengah tanjakan, maka gunakan rem depan dan belakang secara bersamaan, lalu atur posisi badan membungkuk ke depan agar keseimbangan dan beban motor tetap terjaga," kata Agus.
Poin yang keempat, menurut Agus, apabila berjalan pelan-pelan di tanjakan dengan teknik zigzag dapat mengurangi beban motor. Sehingga dapat naik dengan aman. Namun, tetap harus memperhatikan kondisi jalan, terutama bagian belakang kendaraan.
"Terakhir, saat menanjak agar beban motor tidak berat ke belakang, maka posisi badan harus maju ke depan, terutama saat berboncengan," ujar Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/12/100100115/banyak-motor-gagal-lewati-tanjakan-cinomati-begini-tekniknya