JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota merupakan salah satu merek kendaraan yang sering terlihat di jalanan. Bahkan saat ini, berdasarkan data wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Toyota menguasai lebih dari 30 persen market share.
Selain kendaraan konvensional yang memakai mesin pembakaran dalam, Toyota juga mulai menghadirkan berbagai produk kendaraan elektrik. Mulai dari Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV).
Direktur Penjualan PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, sejak 2009, Toyota sudah memperkenalkan produk kendaraan elektrik.
Sekarang, lebih dari 12 tahun, Toyota sudah menjual sekitar 4.700 unit kendaraan listrik di Indonesia.
“Volume penjualan terus berkembang, sejak awal meluncurkan produk hybrid di tahun 2009, butuh empat sampai lima tahun untuk mencapai penjualan sebanyak 800-an unit,” ucap Anton dalam Workshop Wartawan Industri, Rabu (1/9/2021).
Kemudian pada periode kedua, di tahun 2014-2019 di mana pilihan produk elektrik Toyota sudah bertambah, penjualan naik ke 1.600-an unit. Saat ini, terhitung dari 2020-2021, penjualan kendaraan listrik sudah lebih banyak.
“Yang menarik, dalam waktu dua tahun saja (2020-2021), bahkan saat pandemi kita bisa menjual di atas 2.000 unit. Jadi lebih tinggi dibandingkan penjualan selama lima tahun di periode sebelumnya,” kata Anton.
Hal ini menunjukkan kalau pangsa pasar kendaraan elektrik akan meningkat seiring waktu dan semakin cepat perkembangan volumenya. Ke depannya, Toyota juga berkomitmen untuk menyiapkan produksi mobil elektrifikasi secara CKD.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/02/174100515/penjualan-produk-elektrik-toyota-kian-membaik