Bahas Desain Daihatsu Rocky, SUV Kompak Ala Mobil JDM

JAKARTA, KOMPAS.com – Daihatsu Rocky meluncur di Indonesia pada April 2021. Selang beberapa bulan, akhirnya kami bisa merasakan langsung impresi dari mobil ini.

Secara tampilan, mobil ini merupakan SUV kompak yang berdesain modern. Kalau dulu pernah ada Rocky yang hadir pada dekade 1990-an, jelas memiliki penampilan yang berbeda.

Rocky terdahulu memiliki garis-garis bodi mengotak. Sementara Rocky saat ini lebih dinamis. Mobil ini juga kental nuansa mobil JDM (Japan Domestic Market) karena ukuran yang kompak, tapi tetap terkesan gagah.

Melihat desain fascia, Rocky terlihat segar dengan bahasa desain yang baru. Sekilas mobil ini memang tampak sama dengan Toyota Raize, namun Rocky memiliki gril trapesium yang lebih besar.

Desain lampu secara umum sama seperti Raize. Namun Rocky tak memiliki DRL (Daytime Running Light), hanya ada foglamp di bagian bawah.

Beranjak ke bagian samping, Rocky memiliki panjang 4.030 mm dan jarak sumbu roda 2.525 mm.

Artinya, Rocky jelas lebih besar daripada Ayla, namun ia masih lebih kecil dibandingkan Xenia. Yang pasti Rocky lebih gagah, karena ada overfender hitam seperti SUV kebanyakan.

Sementara di bagian kaki-kaki, Rocky varian teratas mengusung pelek dual tone ukuran 17 inci dibalut ban GT Radial Champiro Ecotec 205/50R17.

Kemudian di bagian belakang, Rocky juga tampak manis lantaran minim aksesori krom. Di kaca belakang sudah ada wiper, namun defogger belum ada.

Atap Rocky varian teratas mengusung warna two tone. Adapun untuk antena mengusung model shark fin yang berada di bagian belakang.

Masuk ke interior, desain dasbor juga identik dengan Raize. Namun ada perbedaan, misal detail warna oranye di beberapa sisi, seperti dasbor, pintu, dan jok. Adapun pengaturan AC sudah digital menggunakan tombol.

Kemudian desain setir juga berbeda, di mana Rocky menggunakan bahan karet polyurethane, bukan kulit.

Bicara soal material di kabin, Rocky tidak begitu istimewa. Mayoritas masih menggunakan bahan plastik yang tipis, bukan plastik solid.

Meski begitu, beberapa material kabin harus diapresiasi. Misalnya di bagian tuas transmisi yang menggunakan lapisan kulit, kemudian bagian pintu dekat arm rest juga dilapis kulit.