Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adu Performa Toyota Alphard dan Hyundai Staria

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur pacu menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memboyong suatu kendaraan bermotor pribadi untuk digunakan sehari-hari. Tidak terkecuali pada multi purpose vehicle (MPV) mewah yang sarat kecanggihan dan kenyamanan.

Kini, pada segmen tersebut kehadiran penantang baru asal Korea Selatan, yaitu Hyundai Staria. Sehingga, para pemain lama seperti Toyota Alphard tidak bisa lagi bersantai-santai menggarap pasar terkait.

Berdasarkan lembar spesifikasi, Staria di pasar dalam negeri hanya ada satu pilihan mesin yakni diesel berkapasitas 2.199 cc. Alasan perseroan, agar mobil terkait bisa terserap secara optimal oleh warga Indonesia.

Mengingat, skema perpajakan mobil di atas 2.500 cc dengan status CBU cukup tinggi. Walau demikian, Hyundai Indonesia mengklaim mesin itu cocok untuk melayani kebutuhan harian.

Secara rinci, mesin diesel Staria bertipe R2.2 VGT dengan transmisi otomatis 8-percepatan yang diklaim efisien dan ramah lingkungan.

Power train tersebut mampu membawa mobil mencapai daya maksimum 177 PS pada 3.800 rpm serta torsi puncak 430 Nm di 1.500-2.500 rpm.

Menurut pengujian internal, akselerasi dari konfigurasi dapur pacu terkait bisa membawa mobil dari 0-100 kpj dalam waktu 12,4 detik. Cukup tinggi mengingat bobotnya terbilang bongsor. Sementara kecepatan maksimumnya 185 kpj.

Untuk Alphard, ada dua pilihan powertrain yaitu mesin V6 3.456 cc berkode 2GR-FKS untuk varian 3.5 Q, dan 2.494 cc DOHC Dual VVT-i berkode 2AR-FE pada varian 2.5G dan 2.5X.

Di atas kertas, mesin V6 tersebut memiliki tenaga 295 HP di 6.200 rpm, dan torsi 360 Nm di 4.700 rpm. Sehingga bisa dikatakan sangat buas di kelasnya, apalagi mobil sudah dirakit dalam negeri yang membuat kesan tersendiri.

Sementara mesin empat silinder 2.494 cc Alphard memiliki tenaga berkisar 177 HP di 6.000 rpm, dengan torsi maksimal 235 Nm di 4.100 rpm.

Dalam pengetesan kami, pada varian tertingginya akselerasi yang dimiliki oleh Alphard sangat responsif. Sebab, dari 0-100 kpj hanya membutuhkan waktu 8,2 detik saja dengan bobot mobil lebih dari 2 ton.

Tak sampai di sana, soal handling mobil ini sangat mantap sekalipun dalam kecepatan tinggi. Hal ini didukung oleh sasis monokok dengan suspensi belakang Double Wishbone-nya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/23/201100115/adu-performa-toyota-alphard-dan-hyundai-staria

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke