Sudah Hadir dari 2019, Kenapa Nissan Leaf Baru Meluncur di Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com – Nissan Leaf terpantau sudah dikenalkan kepada konsumen Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Ketika itu dalam ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 di Balai Kartini, Jakarta, PT Nissan Motor Indonesia memamerkan keunggulan mobil listrik ini.

Namun Nissan tak kunjung meluncurkan produk tersebut. Nissan malah meluncurkan Kicks e-Power dengan dalih menunggu kesiapan Indonesia menyambut era elektrifikasi.

Kini berselang dua tahun, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) baru meluncurkan Leaf secara resmi ke Tanah Air.

Peluncuran yang molor ini bukan tanpa alasan, President Director PT NMDI Evensius Go, mengatakan, kali ini Leaf hadir untuk mendukung tren mobil listrik di Indonesia.

“Kenapa mobil ini baru diluncurkan hari ini, padahal beberapa tahun yang lalu sudah dibawa Nissan Motor Indonesia. Jadi ini untuk mendukung program elektrifikasi pemerintah,” ujar Evensius, dalam konferensi virtual (18/8/2021).

Evensius juga menambahkan, saat ini pemerintah sedang gencar mengeluarkan kebijakan untuk mendorong penjualan mobil listrik, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua.

“Kami berpendapat bahwa ini saat yang paling tepat buat Nissan untuk menghadirkan Nissan Leaf di Indonesia,” ucap Evensius.

“Dan juga dengan peluncuran Nissan Leaf ini memberikan fokus buat Nissan ke depan, terutama di teknologi dan juga memberikan pengalaman berkendara bagi konsumen di Indonesia,” kata dia.

Untuk diketahui, Nissan Leaf dibekali motor listrik bertenaga 110 kW atau setara 148 tk dan torsi maksimum 320 Nm.

Leaf memiliki baterai berkapasitas 40 kWh yang memungkinkan mobil listrik ini melaju hingga 311 km dalam sekali pengisian daya hingga penuh.