JAKARTA, KOMPAS.com - Jika diamati dengan saksama, terdapat sebagian mobil yang memiliki desain atap tidak rata. Beberapa model mobil akan terlihat atapnya memiliki motif garis lurus dan timbul, sehingga permukaannya jadi tidak rata.
Umumnya desain atap tersebut bisa dijumpai pada jenis mobil multi purpose vehicle (MPV), sport utility vehicle (SUV), minivan, atau kendaraan lainnya yang memiliki jumlah kursi lebih dari 2 baris.
Bukan tanpa alasan, desain atap tersebut memiliki tujuan utama demi keamanan dan kenyamanan pengemudi serta penumpangnya.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, desain atap mobil yang bermotif timbul akan memberikan tambahan kekuatan dan kekakuan untuk area tersebut. Sebab panel atap jadi area terbesar pada sebuah mobil.
"Biasanya (permukaan atap) dibuat tidak rata untuk sebagai penguat atap karena permukaannya yang lebar," kata Didi kepada Kompas.com belum lama ini.
Meski sebenarnya ia juga menjelaskan bahwa desain atap yang tidak rata bukanlah satu-satunya faktor yang memperkuat bagian mobil tersebut. Kekuatan atap mobil juga dipengaruhi oleh ketebalan pelat dan desain penyangganya.
Dengan meningkatkan kekuatan struktur tersebut, atap tidak akan mudah bergetar. Sebab getaran pada atap mobil akan menimbulkan suara bising yang jelas mengurangi kenyamanan pengemudi dan pengendara dalam kabin, meskipun interior mobil telah dilengkapi peredam suara.
Berkat penambahan kekuatan ini pula, panel atap tidak akan mudah penyok jika menerima benturan. Misalnya saat parkir di bawah pohon dan ada buah besar yang jatuh menimpa.
Didi pun menambahkan bahwa desain atap yang bergelombang juga bisa ditemukan di beberapa model mobil sedan.
Sementara, untuk mobil produksi Toyota contohnya Vios. Menurut dia, desain atap pada Vios bukan cuma untuk penguat struktur, tapi juga bertujuan dalam hal aerodinamika.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/18/110200615/ini-alasan-permukaan-atap-mobil-ada-yang-dibuat-bergelombang