Jangan Nekat, Ada Bahaya Belajar Mobil di Jalan Raya

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita jadi korban tabrak yang dikemudikan saat belajar mobil di Depok, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi 59 detik yang diunggah oleh akun instagram Kabar Ciledug, Minggu (8/9/2021), tampak sejumlah ibu-ibu tengah berkumpul di depan rumah sedang mengobrol. Tiba-tiba muncul mobil pikap menerobos pagar hingga menabrak salah seorang ibu yang sedang duduk.

Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Ia kembali mengingatkan para pengemudi yang baru belajar untuk memahami beberapa risiko sebelum turun ke jalan umum.

“Pengemudi yang baru mau belajar mobil harus melewati beberapa step, step yang pertama tentang oprasional kendaraan. Kalau berbicara mobil manual, ada tiga pedal yang harus dipahami, pengemudi harus mengikuti perintah mendadak dari instuktur untuk menginjak rem, kopling, gas,” ujar Sony kepada Kompas.com, Minggu (8/9/2021)

Intruktur yang dimaksud Sony adalah orang yang bersertifikat, yang benar-benar paham akan kendaraan dan oprasionalnya.

“Setelah dirasa lancar baru pengemudi lanjut ke step selanjutnya, yaitu belajar di dalam cross trek. Artinya tempatnya luas, aman, dan tetap didampingi oleh instruktur,” ujar Sony.

Menurut Sony hal tersebut harus benar-benar matang, dan pengujinya harus yakin bahwa pengemudi ini sudah siap ketika dibawa ke jalan raya atau jalan umum.

“Kebiasaan orang Indonesia ‘learning by doing’, latihan mengemudi langsung di tempat umum, padahal pengemudinya belum mengerti dasar-dasar menyetir. Akibatnya fatal, nyawa orang lain bisa melayang,” ujar Sony.

Sony kembali mengingatkan kepada pengemudi mobil yang baru ingin belajar atau baru bisa membawa mobil untuk tidak menyepelakan aturan mengemudi, harus benar-benar paham dasar-dasar menyetir baru bisa turun ke jalan raya.