Komparasi Tenaga SUV Murah, Toyota Rush vs Toyota Raize

JAKARTA, KOMPAS.com - Walau hadir sebagai sport utility vehicle (SUV) berharga terjangkau yang cocok digunakan di perkotaan, karakteristik pada Toyota Rush dan Toyota Raize kerap berbeda. Hal ini tidak hanya terasa pada desain saja, tetapi juga di sisi tenaganya.

Pada lembar spesifikasi, Rush menawarkan rasa berkendara yang hemat bahan bakar serta tangguh sebagaimana kendaraan SUV yang mampu menaklukkan berbagai medan jalan.

Mobil dibekali mesin 2NR-VE 1.5L seperti di Grand New Avanza, yang memiliki kemampuan akselerasi 0-100 kpj pada angka 11-12 detik. Hal itu dikarenakan tarikan dapur pacu terkait lebih linear dan halus.

Adapun tenaga puncaknya, berkat teknologi Dual VVT-i, Rush bisa menrilis daya hingga 104 PS dan torsi 13,9 kgm. Daya tersebut disalurkan ke kedua roda depan lewat transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan.

Sementara Raize, memiliki tenaga yang tidak kalah menarik. Tersedia dengan dua pilihan mesin, 1.0 liter turbo menjadi varian tertinggi dengan penghasilan tenaga atau daya lebih besar dari varian 1.2L Naturally Aspirated (NA).

Di atas kertas, varian tersebut dibekali mesin 1KR-VET 3 silinder Turbo, In-line 12 Valve DOHC, plus CVT.

Hasilnya, mobil memiliki daya 96,6 tk pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi 140 Nm di rentang putaran 2.400 rpm - 4.000 rpm.

Dalam suatu pengetesan di jalan bebas hambatan, perseroan mencatat Raize bisa berakselerasi dari 0-100 kpj hanya memerlukan waktu 9,6 detik.

Tetapi, catatan waktu yang didapat itu berdasarkan pengujian model all-wheel drive (AWD) dengan berat keseluruhan 1.255 kg.

Untuk Raize 1.2L NA, dibekali mesin baru berkode WA-VE dengan konfigurasi 3-silinder berkapasitas 1.198 cc. Dapur pacu ini mampu menghasilkan tenaga 86 tk dan torsi 112,7 Nm pada putaran mesin sekitar 4.500 rpm.

Maka dapat disimpulkan bahwa Rush merupakan SUV murah yang memiliki tenaga sedikit lebih besar daripada Raize. Tetapi untuk akselerasi, varian 1.0 turbo dari Raize bisa saja mengalahkannya karena bobot mobil lebih ringan.

Sedangkan untuk Raize 1.2L NA, tenaga yang dihasilkan mirip-mirip dengan produk LCGC seperti Calya dan Agya. Hanya saja, lebih unggul sedikit di samping fitur yang disediakannya.