Begini Cara Putar Balik yang Aman

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi pengguna jalan di Indonesia bisa dibilang sangat beragam. Ada saja pengendara motor yang tidak paham, bagaimana cara putar balik di jalan raya dengan aman.

Misalnya ada saja yang melakukan putar balik dari posisi motor di pinggir jalan. Hal ini ternyata tidak aman dan bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Trainer Yamaha Riding Academy Muhamad Arief akan memberikan beberapa langkah aman bagi pengendara motor yang mau putar balik.

Pertama, pastikan hapal kondisi jalan, terutama area yang memang diperbolehkan untuk putar balik.

"Kedua, jauh sebelum area putar balik, sudah menyalakan lampu sein kanan agar pengendara di belakang mengetahui kalau ada kendaraan yang mau putar balik," ucap Arief kepada Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Ketiga, jika motor ada di lajur kiri, nyalakan lampu sein dan lebih dahulu pindah ke lajur kanan secara halus. Jadi jangan langsung putar balik jika masih ada di lajur kiri.

"Kemudian, sebelum putar arah, pastikan kondisi di belakang aman dengan melihat kaca spion," kata Arief.

Sangat disarankan, motor berada di lajur paling kanan dan dekat dengan batas jalan. Hal ini dilakukan agar tidak ada pengendara lain yang mendahului dari kanan.

"Jika sudah di area putar balik, berhenti dahulu. Pastikan situasi sekitar aman baru lakukan manuver putar balik," ucapnya.

Lalu, jika di area tadi banyak kendaraan lain, pastikan posisi terlihat dan pandangan tidak terhalang. Begitu lakukan manuver putar balik, jangan terlalu melebar.

"Gunakan kecepatan yang pelan dan aman saat berbelok, baru tambah kecepatan ketika posisi motor sudah lurus," kata dia.

Terakhir, setelah putar balik jaga posisi di lakur kanan dahulu. Setelah beberapa waktu, baru pindah ke lajur yang akan dilalui.