JAKARTA, KOMPAS.com – Penggunaan kendaraan niaga seperti blind van memang cukup sering ditemui di daerah perkotaan. Punya dimensi yang kompak serta kapasitas angkut di bagian belakang yang besar menjadi faktor pemilihan blind van untuk niaga.
Salah satu blind van yang sering digunakan di Indonesia adalah Daihatsu Gran Max. Namun sekarang, Gran Max punya saingan baru yang memiliki tenaga dan torsi yang besar serta luas kabin yang lebih lega, DFSK Gelora Blind Van.
Varian yang akan dibandingkan kali ini adalah Gran Max blind van 1.300 cc dengan Gelora blind van 1.500 cc.Lalu bagaimana soal biaya perawatannya sampai 100.000 km, siapa yang lebih ekonomis?
Untuk patokan 100.000 km dipilih karena kendaraan niaga yang digunakan setiap hari, sehingga lebih pas daripada berpatok pada waktu. Untuk Gelora, ternyata memiliki biaya servis yang sama dengan DFSK Super Cab yang juga punya mesin 1.500 cc.
Pertama, untuk 5.000 km pertama, biaya suku cadang dan jasa digratiskan. Sedangkan untuk 10.000 km, 30.000 km, 50.000 km, 70.000 km, dan 90.000 km biayanya Rp 455.000.
Kemudian untuk servis 20.000 km, 60.000 km, dan 100.000 km dipatok dengan harga Rp 769.000. Selanjutnya untuk servis di 40.000 km dan 80.000 km dibanderol Rp 1,534 juta. Sehingga jika ditotal, biaya perawatan Gelora adalah Rp 7,65 juta.
Sedangkan untuk Gran Max blind van 1.300 cc, untuk servis 10.000 km sampai 30.000 km gratis. Kemudian 40.000 km ditambah 50.000 km biaya perawatannya mulai Rp 1,8 jutaan.
Lalu, untuk servis dari 60.000 km sampai 100.000 km dibanderol mulai Rp 4,7 jutaan. Jadi jika ditotal, biaya servis untuk Gran Max blind van 1.300 cc adalah 6,5 jutaan.
Namun bisa lebih hemat lagi dengan membeli paket servis dari 40.000 km sampai 60.000 km yang dihargai 6,1 jutaan. Dengan begitu, biaya servis Gran Max Blind Van lebih murah Rp 1,15 juta sampai 1,55 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/28/190100715/komparasi-biaya-perawatan-gran-max-blind-van-dan-dfsk-gelora-blind-van