JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan raya bukanlah tempat untuk bermain-main saat berkendara. Diperlukan tanggung jawab yang besar, karena jalan raya digunakan oleh semua orang.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jpry14, dapat dilihat beragam cara bodoh yang banyak dilakukan pengendara motor untuk menjemput maut.
Paling banyak dilakukan berkendara tanpa menggunakan helm. Tak sedikit pengendara motor yang masih menyepelekan fungsi dari pelindung kepala tersebut.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana menegaskan bahwa penggunaan helm wajib hukumnya dan tidak bisa ditawar lagi.
Kurangnya pendidikan tentang keselamatan berkendara bagi para pengendara motor menjadi salah satu alasan mengapa helm kerap disepelekan.
Selain itu, aksi balap liar juga jadi salah satu yang disorot dalam video tersebut. Belakangan ini, aksi balap liar marak dilakukan meski di tengah pandemi.
Berdasarkan data NTMC Polri, petugas lalu lintas yang tergabung dalam jajaran Polres di berbagai wilayah sudah sering menindak aksi balap liar dan melakukan penyitaan motor.
Beberapa di antaranya ialah, 50 unit motor di Polres Singkawang, 90 motor di Polres Blitar, 14 motor di Polres Bengkulu, serta 29 motor di Polres Tuban. Penyitaan dilakukan dalam durasi waktu yang serupa.
"Kita sudah sering melakukan penertiban aksi balap liar ini karena selain mengganggu juga membahayakan. Namun, seakan mereka tidak jera," kata Kabag Ops Polres Tuban Kompol Budi Santoso dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.
Masih banyak lagi kebiasaan para pengendara motor di dalam video tersebut yang sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti aksi wheelie di jalan raya, lawan arah, menerobos lampu merah, merokok sambil berkendara, berboncengan tiga orang, menyetop truk yang sedang melaju, dan lainnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/21/124100915/video-klip-merangkum-beragam-cara-bodoh-menjemput-maut-di-jalan-raya