JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem pengereman jadi salah satu bagian vital pada sebuah mobil. Seluruh komponen pada sistem tersebut harus selalu dalam kondisi prima demi menjaga keselamatan saat berkendara.
Sangat disarankan untuk rutin mengecek kondisi seluruh komponen pada sistem pengereman. Jika sudah aus atau kerjanya tidak maksimal, segera lakukan penggantian atau perbaikan.
Di berbagai toko onderdil, jamak ditemui komponen sistem pengereman imitasi atau umum disebut 'barang KW'. Contohnya seperti kampas atau kaliper rem versi imitasi. Harganya yang lebih murah dari onderdil orisinil membuatnya masih sering dicari para pemilik mobil.
Komponen imitasi kerap dianggap memiliki tingkat keawetan dan kualitas rakitan yang rendah. Oleh karena itu tidak disarankan untuk menggunakan komponen imitasi pada sistem pengereman.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menegaskan bahwa ada risiko penggunaan komponen imitasi untuk dipasang pada sistem pengereman.
"Ini karena versi imitasi material dasarnya berbeda dengan yang versi asli, bisa menyebabkan rem kurang pakem atau bahkan bisa merusak piringan disc-nya," kata Didi saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Didi mengatakan bahwa sparepart asli buatan pabrikan mobil terkait sudah didesain sesuai dengan mobil tersebut. Ia mengungkapkan bahwa perakitan tiap-tiap onderdil asli pabrikan mobil terkait sudah melewati pengujian dan pertimbangan secara detail.
Berbeda dengan komponen imitasi atau KW. Didi mengkhawatirkan perakitan komponen imitasi tidak melalui pengujian secara presisi. Jika memaksakan memasang komponen imitasi, keselamatan pengendara dan penumpang jadi taruhannya.
Agar lebih aman, Didi menyarankan untuk membeli sparepart terkait langsung di jaringan bengkel resminya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/10/150200715/jangan-pakai-onderdil-kw-untuk-sistem-pengereman-mobil