JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengendara sepeda motor, jalan berlubang merupakan momok menakutkan yang menyebabkan pelek peyang atau malah kecelakaan fatal.
Karena itu, tak sedikit pengendara motor yang berusaha bermanuver dan menghindari jika melihat ada lubang. Meski tujuannya bisa dimengerti, ada baiknya tetap awas dengan pengendara lain yang berada di belakangnya.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, jika melihat lubang usahakan jangan melakukan pengereman mendadak atau pindah jalur.
“Misalkan kecepatan kita tinggi kemudian kaget melihat di depan ada lubang usahakan tidak ngerem mendadak atau pindah lajur. Jangan sampai waktu mengerem, kita aman tapi yang belakang tidak siap malah menabrak kita atau jauh karena kaget,” ucap Agus kepada Kompas.com, Jumat (9/7/2021).
Agus menambahkan, tak sedikit pengendara di belakang yang jatuh karena kaget atau bahkan menabrak pengendara yang melakukan pengereman mendadak.
Saran Agus, jika melihat lubang dan kondisi di jalan sedang ramai maka lebih baik hajar saja ketimbang mengerem atau menghindari lubang.
“Lubang di jalan biasanya masih bisa dilewati, tidak dalam (seperti off road), kita terjang saja lubangnya. Itu akan lebih efekif dan lubang dibandingkan menghindari lubang,” katanya.
Meski begitu, saat melewati jalan yang berlubang menurut Agus ada tekniknya tersendiri, agar motor yang dikendarai tetap terjaga keseimbangannya, yakni dengan menaikan sedikit bokong dan mempertegak pundak.
"Sama seperti teknik yang digunakan motorcross," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/10/124200415/ada-lubang-saat-mengendarai-motor-hatam-atau-hindari-