Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indikator Bensin Mobil Menyala, Sisa Berapa Liter di Tangki?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai macam alasan pemilik mobil malas mengisi bensin ketika volumenya sudah kurang dari setengah. Alhasil, jadi panik ketika indikator bensin mulai menyala.

Dengan indikator bensin menyala, bukan berarti bensin sudah benar-benar habis. Indikator ini menginformasikan kepada pengemudi untuk segera melakukan pengisian bahan bakar.

Pada tiap kendaraan, umumnya memiliki reservoir (RES) yang dapat menampung cadangan bahan bakar minyak (BBM) di dalam tangki. Sehingga, mobil tetap dapat melaju meski indikator bensin sudah di E atau sudah menyala.

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi, mengatakan, rata-rata mobil memiliki kapasitas tangki 40 liter sampai 45 liter.

"Jika pada kondisi sudah di E, mobil masih bisa bergerak kurang lebih 30 kilometer sampai 60 kilometer, karena ada cadangan sekitar 3 liter sampai 6 liter," ujar Bambang, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Bambang mengatakan, jarak tempuhnya tergantung dari kondisi lalu lintas. Selain itu, beban kendaraan yang terlalu berat atau tekanan udara pada ban juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar.

Sebaiknya hindari kondisi tangki bensin sering kosong atau kurang dari setengah. Sebab, dapat berpotensi terjadi kerusakan pada kendaraan.

“Ketika kondisi tangki bensin pada posisi E, maka dapat terjadi kondensasi pada tangki bensin yang dapat menyebabkan bensin bercampur dengan air kondensasi, hal ini lah yang bisa menyebabkan mobil mogok,” kata Bambang.

Selain itu, air juga dapat menyebabkan korosi atau karat pada tangki bensin. Sehingga, dapat menyebabkan kebocoran dan bisa berakibat terjadinya kebakaran.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/09/133452215/indikator-bensin-mobil-menyala-sisa-berapa-liter-di-tangki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke