Marquez Anggap MotoGP 2021 sebagai Masa Transisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap andalan Repsol Honda Marc Marquez telah menandakan kebangkitannya sejak kemenangan perdana yang diraihnya pada seri kedelapan MotoGP Jerman.

Kemenangan tersebut seakan menjadi modal positif untuk balapan berikutnya.

Benar saja, dalam balapan di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (27/6/2021), Marquez yang memulai dari posisi ke-20 berhasil menyentuh garis finis di posisi ke tujuh.

Hal ini tentu menjadi harapan baru baginya, mengingat karier Marquez sempat meredup akibat kecelakaan yang dialaminya pada seri pembuka MotoGP 2020.

Lengan kanan Marquez patah dalam kecelakaan itu sehingga harus menjalani tiga operasi besar dan membuatnya harus absen di lintasan selama sembilan bulan.

Meski mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, pebalap yang mendapat julukan The Baby Alien itu mengaku tidak akan menargetkan juara pada musim ini. Marquez mengaku menjadikan performanya di musim ini sebagai dasar untuk berjaya di MotoGP 2022.

“Target saya di 2021 adalah masa transisi. Saat ini saya dengan mencoba untuk menemukan sensasi lagi dan tidak membuat kesalahan bodoh tahun ini. Sementara itu, 2022 akan menjadi waktu untuk mempertahankan level yang lebih tinggi,” ucap Marquez, dikutip dari Motosan, Kamis (1/7/2021).

Kini Marquez tengah menikmati libur musim panas 2021. Setelah itu, pebalap berusia 28 tahun itu akan kembali berlaga di MotoGP Styria 2021 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (8/8/2021). Ia juga berharap dapat kembali menuai hasil positif dalam balapan seri ke-10 itu.

“Red Bull Ring adalah salah satu trek favorit saya, walaupun saya belum pernah menang di sana. Kita lihat saja tahun ini,” kata Marquez.