Hati-hati, Kucing Sering Tidur di Kolong Mobil atau di Bawah Ban

JAKARTA, KOMPAS.com - Suhu hangat pada mesin mobil setelah digunakan berkendara, bisa menarik perhatian kucing atau hewan lain untuk berteduh atau sekedar menghangatkan badan. Itulah sebabnya mereka kerap berada di kolong mobil.

Sebagai pengendara, jika tidak memperhatikan dengan jeli binatang tersebut bisa tergilas. Bahkan binatang ini bisa mati tanpa diketahui oleh pemiliknya.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, sebelum berkendara, biasakan pemilik kendaraan agar mengelilingi mobil atau klakson terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada binatang yang berlindung di kolong mobil.

“Beberapa binatang yang mendengar mesin mobil dihidupkan biasanya pasti akan lari. Tetapi tidak demikian untuk anak kucing atau anjing. Makanya lebih baik kelilingi mobil dulu sebelum berkendara. Setelah itu, bunyikan klakson dua kali untuk tanda bahwa mobil akan bergerak,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Hal serupa juga diucapkan oleh Dokter Hewan Adi Nugraha. Ia menyarankan, sebelum menyalakan mesin mobil sebaiknya ketuk-ketuk kap mobil terlebih dahulu.

Selanjutnya, luangkan waktu berkeliling kendaraan untuk melihat sekitar roda hingga kolong mobil. Cara terakhir adalah membunyikan klakson mobil.

Menurut Adi, hewan akan kaget dan pergi bila mendengar suara keras seperti klakson. Dibunyikan beberapa kali untuk memastikan hewan tersebut pergi menjauh.

“Walaupun mobil sudah menggunakan cover pelindung, kucing atau tikus pasti punya cara untuk masuk. Jadi sebaiknya di cek sampai kolong mobil atau bisa juga membunyikan klakson sebelum menyalakan mobil,” ucap Adi.