JAKARTA, KOMPAS.com – Pergi keluar kota dengan menaiku bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) bisa jadi pilihan yang ekonomis. Apalagi saat ini infrastruktur jalan di Indonesia sudah lumayan baik sehingga waktu tempuh bisa lebih singkat.
Namun, beberapa orang memiliki kendala saat naik bus, misalnya sering mabuk darat. Hal ini bisa terjadi mungkin karena penumpang sedang kurang fit kemudiah ditambah gaya mengemudi sopir bus yang mengayun-ayun.
Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan penumpang untuk mencegah mabuk darat.
Ada tiga hal yang bisa dilakukan penumpang, soal makanan, bawa bekal, dan pemilihan tempat duduk.
“Pertama sebelum naik bus, sebisa mungkin tidak makan yang berat-berat. Kemudian, bawa pembekalan untuk jaga-jaga jika di tengah jalan merasa mual,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Kamis (17/6/2021).
Bekal yang bisa dibawa oleh penumpang misalnya seperti minyak angin, obat masuk angin herbal, dan lain sebagainya. Terakhir, penumpang bisa memilih posisi duduk yang minim getaran dan goyangan dari bus.
“Duduk bisa ambil di dekat jendela, di bagian tengah bus (di antara ban depan dan belakang). Kalau naik bus tingkat, pilih di dek bawah,” kata Dimas.
Dimas menjelaskan, posisi di tengah bus ini lebih minim ayunan suspensi dan goyangan dari bus. Berbeda jika memilih bangku di bagian depan dan belakang yang lebih terasa mengayun.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/17/140100515/cara-cegah-mabuk-darat-saat-naik-bus-akap