JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mengendarai sepeda motor, tentunya pengendara wajib memakai helm.
Namun, ada satu aksesoris yang bisa digunakan sebelum memakai helm, yaitu balaclava.
Balaclava merupakan perlengkapan populer yang banyak digunakan oleh para pengendara motor. Tidak hanya untuk bergaya, sebagaimana fungsinya penutup kepala dan mulut tersebut bisa mereduksi polusi dan debu saat berkendara.
Selain itu, helm pun terhindar dari bau keringat karena kepala tidak langsung bersentuhan dengan interior helm. Maka, interval pencucian helm menjadi lebih panjang.
Ahmad M, Penggiat Komunitas Belajar Helm mengatakan, tidak hanya mengurangi paparan polusi, balaclava juga bisa membuat interior helm tetap bersih.
“Menggunakan balaclava bisa mengurangi risiko rider terkena paparan polusi dan debu. Selain itu interior helm juga tidak cepat rusak karena tak langsung bersentuhan dengan kepala, jadi keringat tidak menempel,” ujar Ahmad M belum lama ini kepada Kompas.com.
Meski begitu, Ahmad menyarankan pengendara sepeda motor jangan sembarang untuk membeli balaclava. Sebaiknya, gunakan yang berbahan dry fit yang dapat menyerap keringat dengan baik.
“Jangan berbahan spandek atau kain biasa, karena di pasaran banyak yang jual seperti itu. Bahan tersebut daya keringatnya rendah, jadi kepala akan cepat terasa panas dan balaclava akan surit kering,” kata dia.
Ahmad juga menambahkan, menggunakan balaclava tidak membuat helm terhindar dari kedaluarsa atau masa penggunaannya.
“Helm akan tetap harus diganti ketika memang sudah tidak nyaman lagi atau busa tidak mampu mencengram kepala dengan proposional,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/17/114200215/menggunakan-balaclava-saat-riding-bisa-bikin-helm-awet