Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dominasi Dua Baju Balap di MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, ramai soal kasus baju balap yang digunakan oleh Fabio Quartararo. Saat itu, ritsleting baju balapnya turun saat sedang balapan.

Kasus tersebut cukup menarik, karena belum pernah terjadi sebelumnya. Baju balapnya terbuka dan membuat pelindung dadanya terlepas.

Quartararo pun dikenai hukuman, karena melanggar Artikel 2.4.5.2, yakni balapan dengan baju balap yang tidak dipakai dengan sempurna.

Alpinestars mengatakan, tidak ada kerusakan atau malfungsi pada baju balap Quartararo. Sedangkan dari pihak Quartararo mengatakan, baju balap sudah dikenakan dengan benar.

Baju balap merupakan salah satu perlengkapan pebalap yang paling vital. Ada enam produsen baju balap yang digunakan oleh 22 pebalap MotoGP.

Keenam produsen baju balap tersebut, antara lain Alpinestars, Dainese, Furygan, Revit, Bering, dan Ixon. Paling banyak digunakan adalah Alpinestars dan Dainese.

Dikutip dari Speedweek.com, Selasa (15/6/2021), Alpinestars digunakan oleh delapan pebalap. Alpinestars didirikan oleh Sante Mazzarolo pada 1963 di Asolo, Italia.

Selain Quartararo, masih ada Marc Marquez (Repsol Honda), Alex Marquez (LCR Honda Castrol), Alex Rins (Suzuki Ecstar), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Pramac Racing), Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP), dan Dani Pedrosa (test rider KTM).

Dainese pun digunakan oleh delapan pebalap MotoGP. Dainese didirikan sejak 1972 oleh Lino Dainese dan sekarang bermarkas di Vicenza, Italia.

Salah satu pengguna setianya adalah Valentino Rossi. Kabarnya, juara dunia MotoGP tujuh kali itu dibayar oleh Dainese 1,7 juta euro per tahun.

Selain Rossi, ada tujuh pebalap lainnya yang menggunakan Dainese, antara lain Stefan Bradl (test rider Honda), Joan Mir (Suzuki Ecstar), Franco Morbidelli (Petronas Yamaha Sepang Racing Team), Luca Marini (Sky VR46 Avintia), Pol Espargaro (Repsol Honda), Jack Miller (Ducati Lenovo), dan Lorenzo Savadori (Aprilia Racing Team Gresini).

Hanya empat pebalap yang tidak menggunakan kedua merek tersebut. Johann Zarco (Pramac Racing) menggunakan Furygan, produsen baju balap asal Prancis. Danilo Petrucci (Tech3 KTM Factory Racing) memilih Revit. Sementara rekan setimnya, Iker Lecuona, menggunakan Bering.

Ixon, merek baju balap yang juga berasal dari Prancis, digunakan oleh Brad Binder dan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing), Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu), dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini).

https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/16/084200815/dominasi-dua-baju-balap-di-motogp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke