JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian orang yang gemar ganti pelek mobil, biasanya menyimpan juga bannya. Sehingga ketika mau mengganti pelek, tidak perlu lepas-pasang ban dari satu pelek ke pelek lainnya.
Namun menyimpan ban di garasi juga harus benar. Jika menyimpannya dengan asal-asalan, bisa terjadi kerusakan pada ban, apalagi ban merupakan komponen penting dalam keselamatan mengemudi.
Lalu bagaimana cara menyimpan ban yang benar di garasi rumah?
Jonny, pemilik toko ban Pitstop di Karawaci mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mau menyimpan ban di rumah.
“Pertama bisa di-wrap (dibungkus) dengan plastik. Kemudian simpan ban jangan di luar ruangan, jadi enggak kena matahari dan terkena air,” ucap Jonny kepada Kompas.com, Senin (14/5/2021).
Selain itu, Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. mengatakan, ban yang dibungkus dengan plastik bisa dilakukan. Namun tidak dibungkus juga sebenarnya tidak masalah, selama penyimpanannya sesuai prosedur.
“Simpan di ruangan dengan suhu kamar, tidak dekat benda atau alat yang mengeluarkan uap kimia seperti kompresor. Kemudian tidak terkena matahari langsung atau hujan,” ucap Zulpata kepada Kompas.com.
Bisa juga ban ditumpuk, tapi hangan terlalu tinggi karena bisa membuat dinding ban berubah bentuk. Paling baik jika ban disimpan di rak, untuk jangka waktu tertentu ban dirotasi, diputar saja di raknya.
“Paling baik lagi simpan ban dengan pelek terpasang, lalu isi tekanan udara untuk mobil penumpang 44 psi atau 3 bar,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/15/182100615/cara-simpan-ban-mobil-di-rumah