Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Asal Ganti Head Unit, Salah-salah Mobil Bisa Terbakar

Sebab, tanpa adanya head unit, perjalanan bisa menjadi sangat membosankan.

Tak sedikit pula pemilik kendaraan yang mengganti head unit mobil mereka yang tadinya menganut sistem single DIN menjadi double DIN lantaran tidak puas dengan head unit (HU) bawaan standar mobil.

“Mobil bawaan yang single DIN bisa diganti dengan double DIN kalau ukuran frame OEM-nya sudah double DIN,” ujar Pujiyanto Suryana, Founder Music Art Indonesia saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Pujiyanto melanjutkan, bagi mobil yang ukuran framenya belum double DIN bisa mencari tempat di area dasbor dengan cara memodifikasi bracket dan frame.

“Namun harus diperhatikan bracketnya terpasang dengan kuat. Dan jangan terlalu memaksakan kalau emang tidak memungkinkan untuk di modifikasi, karena akan mengorbankan estetika dan merusak mobil,” kata dia.

Apalagi sekarang banyak mobil yang sistem audionya terintegrasi dengan komputer, setir dan dasbor. Mencopotnya butuh ketelitian agar tidak menggangu sistem komputer pada mobil.

“Biasanya mobil Eropa lebih sulit untuk membuka panel-panel dan trimnya. Butuh pengalaman dan pengetahuan yang cukup, sebab kelistrikan mobil Eropa juga lebih kompleks,” ucap Pujiyanto.

Dijelaskan, dalam sistem terintergrasi banyak sistem lain. Misal, sensor tekanan angin ban, suhu, konsumsi bahan bakar dan sebagainya. Jika sistem audionya diganti, kerja sistem lainnya akan terpengaruh dan kemudian besar error.

Paling riskan kalau pemasangan kabel tidak sesuai dengan sistem kelistrikan, dikhawatirkan timbul korsleting dan menyebabkan mobil terbakar.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/14/162100215/jangan-asal-ganti-head-unit-salah-salah-mobil-bisa-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke