JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki bulan Juni 2021, relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mengalami penurunan, dari sebelumnya 100 persen menjadi 50 persen.
Turunnya diskon pajak sedikit banyak mempengaruhi penjualan mobil bekas di pasaran. Salah satu yang mengalami kenaikan permintaan adalah Suzuki Ertiga.
Hendro Kaligis, Head of Business Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, Ertiga memang jadi mobil Suzuki yang banyak dicari di pasaran.
“Penjualan mobil bekas sudah naik sejak Maret-April, itu paling banyak. Mei turun karena hari kerja sedikit, sekarang Juni naik sedikit. Mungkin nanti naik lagi setelah Lebaran haji,” ujar Hendro, kepada Kompas.com (11/6/2021).
“Kalau di Suzuki Auto Value memang Ertiga. Mungkin dibandingkan Januari-Februari naik 100 persen pada Maret-April,” kata dia.
Menurutnya, harga Ertiga bekas di pasaran terbilang stabil. Untuk generasi pertama yang keluar tahun 2012 masih dihargai di atas Rp 100 jutaan.
Sementara untuk Ertiga generasi pertama yang telah mendapatkan facelift sekitar tahun 2018, masih di angka Rp 150 jutaan.
Berikut ini kisaran harga Suzuki Ertiga Bekas dari situs jual beli online:
Ertiga Gen 1
2012 Rp 100 jutaan – Rp 110 jutaan
2013 Rp 110 jutaan – Rp 120 jutaan
2014 Rp 120 jutaan – Rp 130 jutaan
2015 Rp 130 jutaan – Rp 140 jutaan
Ertiga Gen 1 Facelift
2016 Rp 120 jutaan – Rp 130 jutaan
2017 Rp 130 jutaan – Rp 140 jutaan
2018 RP 140 jutaan – Rp 150 jutaan
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/12/070200515/ada-diskon-ppnbm-50-persen-bagaimana-harga-suzuki-ertiga-bekas