Performa Pebalap Jeblok, Honda Akui RC213V Bermasalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Performa Repsol Honda Team pada MotoGP 2021 ini bisa dikatakan jeblok. Honda pun mengakui memang ada masalah yang hingga kini belum bisa diselesaikan.

Pada MotoGP Catalunya 2021, baik Marc Marquez atau Pol Espargaro, tidak ada yang berhasil menyelesaikan balapan karena terjatuh. Menyedihkannya lagi, itu terjadi di Spanyol, setting ketika Repsol dan kedua pebalapnya berstatus tuan rumah.

Pol jatuh pada lap kelima, sedangkan Marquez jatuh pada lap kedelapan. Bahkan, pebalap Honda tercepat saat itu hanya Alex Marquez yang finis di urutan kesebelas.

Alberto Puig, Manajer Tim Repsol Honda, mengatakan, timnya tentu tidak berharap kedua pebalapnya terjatuh. Hasil itu tidak bagus dan tidak ada lagi yang bisa ditambahkan.

"Jika Anda lihat performanya, tidak ada aspek positif yang bisa ditemukan. Kami hanya bisa bilang bahwa HRC (Honda Racing Corporation) dan tim mendedikasikan dirinya 100 persen untuk mengatasi kesulitan ini dan menemukan serta mengembangkan solusi untuk pebalap kami," ujar Puig, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (9/6/2021).

Puig menambahkan, satu-satunya hal positif yang didapat dari balapan pada seri sebelumnya adalah kedua pebalapnya yang terjatuh tidak mengalami cedera.

"Honda HRC tidak pernah mencari alasan, begitu pula dengan pebalapnya. Ada masalah, kami harus mengatasinya dan kami sedang bekerja untuk memperbaikinya," kata Puig.

Soal balapan berikutnya pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Puig mengaku tidak terlalu memikirkannya. Meskipun, Marquez dikenal sangat kuat di sirkuit yang memiliki banyak tikungan ke kiri tersebut.

"Untuk saat ini, fokus utama kami adalah memecahkan masalah," ujar Puig, yang tak menutup kemungkinan jika memang bisa tampil kompetitif di sana.

Hasil terbaik Marquez musim ini adalah finis ketujuh, tapi sudah tiga seri terakhir ini selalu terjatuh dan gagal finis. Sedangkan Pol, hasil terbaiknya adalah finis di posisi kedelapan.