Tim Federal Oil Gresini Moto2 Siap Bangkit di Sachsenring

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) kurang beruntung pada Moto2 Catalunya 2021. Salah satu pebalap andalannya tersungkur saat balapan hampir selesai.

Kekecewaan hadir di raut wajah Fabio Di Giannatonio yang alami insiden tertabrak Hector Garzo di tikungan pertama untuk selesaikan dua lap terakhir di Sirkuit Barcelona, Spanyol.

Pebalap yang akrab disapa Diggia tersebut mengatakan, insiden tersebut benar-benar memalukan. Meskipun akhir pekan yang sangat menantang, dia melakukan pekerjaan dengan baik saat sesi latihan dan saat balapan.

"Kami bisa start baik kali ini, begitu juga akan mudah finis sepuluh besar dan membawa pulang poin, yang pastinya menggembirakan. Beberapa kilometer jelang finis, sayangnya pebalap memaksa masuk tikungan pertama dan menabrak saya dari belakang. Beruntung tak ada cidera fisik, tapi tabrakannya sangat keras,” ujar Diggia, dalam keterangan resminya.

Sedangkan rekan setimnya, yakni Nicolò Bulega, berhasil menyentuh garis finis di posisi ke-17. Meski Bulega terpaksa harus balapan dengan bagian pundak kanan masih cedera, dia tetap optimistis dan bertekad bisa masuk 10 besar.

Sayangnya, pengaruh obat penghilang nyeri mulai memudar setelah berjalan beberapa lap. Sehingga, pebalap jebolan VR46 Riders Academy itu hanya bisa memastikan untuk menyelesaikan balapan kali ini tanpa insiden.

“Sangat disayangkan cedera bahu memengaruhi performa saya saat balapan. Setelah enam putaran pertama, efek dari painkiller memudar dan membuat saya tidak bisa membalap seperti yang diinginkan," kata Bulega.

Bulega menambahkan, meskipun dia tidak punya kecepatan untuk naik podium, tapi bisa memastikan untuk bisa masuk sepuluh besar. Sekarang dia harus konsentrasi pemulihan, sehingga bisa 100 persen prima untuk hadapi dua balapan berikutnya.

Hasril Arsyad, Federal Oil Marketing General Manager, mengatakan, sangat disayangkan bahwa Diggia ditabrak di sisa lap. Padahal, performa kedua pepebalap di Moto2 Catalunya 2021 menunjukkan bahwa semangatnya begitu besar.

“Bulega sangat berusaha sekuat tenaga menahan nyeri akibat insiden dan bisa berpikir positif untuk bisa finis dan target masuk sepuluh besar,” ujar Hasril.

Hasril berharap dua pekan mendatang di Sachsenring, Jerman (20/6/2021) dan Assen, Belanda (27/6/2021), Diggia dan Bulega bisa lekas pulih.