JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berhenti untuk istirahat maupun telah sampai di lokasi tujuan, banyak pengguna sepeda motor yang meletakkan helm di spion motor dan kemudian meninggalkannya. Hal itu dinilai lebih praktis dan tidak ribet untuk dilakukan.
Jika ada, lebih baik helm sepeda motor ditempatkan di tempat penitipan helm atau di rak helm yang disediakan di parkiran sepeda motor.
Memang tidak semua parkiran motor menyediakan fasilitas tempat khusus untuk manuruh helm. Sehingga menyimpan helm di spion motor merupakan hal yang wajar dilakukan oleh banyak orang.
Perlu diketahui, tindakan menaruh helm di spion motor ternyata merupakan hal yang tidak benar. Hal tersebut akan berdampak pada helm itu sendiri ataupun kendaraannya.
Pegiat dari komunitas belajar helm, Ahmad M, mengatakan, tidak disarankan untuk menaruh helm pada spion kendaraan karena berpotensi merusak helm.
"Kalau dicantelkan atau ditaruh di spion motor, itu akan gampang memberikan bekas tekanan pada EPS helm, hal tersebut dapat mengakibatkan struktur EPS dapat berubah atau tidak bisa tahan benturan," kata Ahmad kepada Kompas.com, Minggu (6/6/2021).
Jika dilihat dari sisi kendaraannya, meletakkan helm di spion motor dalam waktu yang lama atau sudah menjadi kebiasaan akan membuat spion cepat rusak.
Beban helm yang terlalu berat dapat membuat spion lama kelamaan akan kendur dan bahkan bisa lepas. Selain itu fungsi spion adalah untuk melihat keadaan belakang, bukan sebagai tempat untuk meletakkan helm. Kemungkinan besar helm terjatuh dan rusak juga semakin besar.
"Sebaiknya helm ditaruh di centelan yang tersedia di bawah jok motor, atau kalau mau yang lebih aman lagi dimasukan ke dalam jok sekalian. Soalnya sekarang sudah banyak motor yang bagasinya besar dan muat untuk helm. Kalau dicentelin di bawah jok masih bisa disilet oleh oknum pencuri," kata Ahmad.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/07/064200715/cara-aman-menyimpan-helm-di-motor-jangan-diletakkan-di-spion