JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, aksi nekat para remaja hingga sekumpulan bocah menghadang truk yang melintas semakin marak ditemui.
Paling baru, aksi berbahaya yang dilakukan oleh sekelompok remaja di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (28/5/2021).
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @kabarjakarta1, terlihat jelas sekelompok remaja tersebut berusaha untuk menghentikan truk yang sedang melaju di jalan raya.
Entah apa tujuan mereka, yang jelas aksi itu sangat membahayakan bahkan bisa berakibat hilang nyawa saat kendaraan yang coba dihadang justru tidak mau berhenti.
Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, hal yang dilakukan oleh sekelompok remaja tersebut sudah termasuk dalam atraksi ekstrem yang sangat berbahaya untuk dilakukan.
Menurut Sony, anak-anak tersebut harus diberikan edukasi bahwa tidak boleh menantang bahaya dengan cara menghadang kendaraan besar.
“Ini harus ditertibkan dan dimintakan pertanggung jawaban dari mereka. Mereka harus paham bahaya di jalan raya bahwa mengemudi kendaraan itu tidak semudah teori, apalagi untuk mobil truk yang jarak berhentinya panjang,” kata dia.
Sementara untuk pengemudi, Sony menyarankan untuk tidak melakukan penghindaran dengan cara manuver avoid yang belum tentu bisa dikuasainya.
Pengemudi harus tetap berpikir aman, kurangi kecepatan, dan bersiap berhenti jika sekelompok anak tersebut tidak mau minggir.
“Bagaimanapun nyawa mereka nomor satu. Bukan cari benar atau salah, sebab adanya korban yang di akibat kelalaian si pengemudi harus dipertanggung jawabkan di muka hukum,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/30/090100815/makin-marak-aksi-nekat-sekumpulan-remaja-hadang-truk-di-jalan-raya