Cara Aman Menggunakan Aplikasi Peta Bagi Pengendara Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada saat berkendara jarak jauh atau ke daerah yang belum pernah dilewati, peran aplikasi peta dibutuhkan agar tidak tersesat. Jika mengendarai mobil, tentu saja akan lebih mudah karena banyak tempat untuk menaruh ponsel.

Sedangkan jika menggunakan motor, pengendara harus lebih berhati-hati dan waspada pada saat menggunakannya. Jangan sampai gara gara kehilangan konsentrasi malah mengakibatkan kecelakan.

Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion Wahana menjelaskan, penggunaan maps pada saat berkendara boleh saja asalkan tidak mengganggu konsentrasi pada saat berkendara.

"Penggunaan maps boleh, namun pengendara harus tetap berkonsentrasi pada saat berkendara. Jadi tetap fokus pada pandangan depan saat berkendara," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (28/5/2021).

Agus menambahkan, jika harus menggunakan maps pengendara dapat menambahkan alat yang dapat menopang ponsel pada saat digunakan. Alat tersebut dapat ditempelkan di area setang motor agar lebih mudah terlihat. Jika tidak menggunakan alat tambahan, ponsel dapat diletakkan di saku pengendara.

"Namun jangan sampai penggunaan maps malah dapat membuat konsentrasi pengendara buyar, jadi sebaiknya gunakan seperlunya saja," ucap Agus.

Jika pengendara menggunakan maps dan menaruh ponsel di saku, untuk melihatnya pengendara harus menepi terlebih dahulu. Jika sudah dipastikan lokasi aman pengendara dapat mempelajari rute selanjutnya.

Atau jika pengendara susah untuk mempelajari rute, fitur maps dengan suara bisa digunakan. Pengendara dapat mengikuti instruksi maps melalui earphone.

Penggunaan earphone di sini tidak terlalu membahayakan karena suara yang terdengar hanya instruksi dari maps yang tidak mengganggu konsentrasi.

"Yang tidak disarankan adalah menggunakan satu tangan untuk memegang ponsel dan tangan lainnya memegang setang. Karena itu sangat berisiko terjadi kecelakaan saat melakukan pengereman mendadak," ucap dia.