Muncul Gambar Render Calon Avanza Baru, Jadi Mirip Rush

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabar kehadiran Toyota Avanza generasi baru kembali menyeruak setelah kemunculan gambar render yang tengah viral di media sosial.

Salah satunya adalah karya Bagas Satria Akbar, desainer grafis pemilik akun Instagram @bagasatriakbar, yang mengunduh gambar yang diprediksi merupakan All New Avanza 2022.

Bagas mengatakan, gambar olah digital itu ia buat berdasarkan mobil konsep DN Multisix dan sebuah siluet gambar yang sempat beredar dan diduga merupakan generasi baru Avanza dan Xenia.

Karena minimnya informasi dan bocoran soal generasi baru Avanza dan Xenia, Bagas mengambil referensi dari mobil konsep DN Multisix, serta produk Toyota dan Daihatsu yang beredar saat ini.

“Desain terinspirasi dari Rush atau Terios, Corolla Altis, dan tentunya Avanza atau Xenia generasi sekarang,” kata Bagas.

Saat ini karya Bagas merupakan tampilan samping dan belakang calon Avanza baru. Namun, untuk tampilan depan belum ia buat.

“Tampilan depannya belum ada, masih belum dapat inspirasi. Kesulitan pasti karena masih sedikitnya informasi mengenai mobil baru ini,” ucap dia.

Sebagai informasi, model baru Avanza telah diprediksi sejumlah kalangan akan meluncur pada akhir tahun ini atau 2022.

Hal ini berdasarkan hitungan life cycle Avanza yang harusnya berganti model tiap 8 tahun. Seperti diketahui, generasi pertama Avanza hadir pertama kali pada 2003.

Kemudian generasi keduanya hadir pada 2011, lantas generasi ketiga yang sebetulnya masih memiliki basis yang sama dengan sebelumnya, diluncurkan pada 2019.

Kini berselang dua tahun dari waktu semestinya, calon generasi baru Avanza rasanya sudah pantas dirilis. Sebab, persaingan low MPV belakangan makin ketat usai kehadiran Mitsubishi Xpander.

Avanza Hybrid

Prediksi kemunculan generasi baru Avanza makin menguat setelah Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan siap memproduksi kendaraan hybridnya di Indonesia pada 2022.

Besar kemungkinan Avanza bersama saudaranya, Xenia, akan datang mengadopsi teknologi hybrid untuk generasi barunya nanti. 

Apalagi Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Ekstrenal PT TMMIN Bob Azzam, sudah memberikan kode bila untuk tahap awal, nantinya Toyota Indonesia akan meng-hybrid-kan semua model konvensional lebih dulu.

Hal ini dilakukan dengan dua maksud, pertama lantaran model-model konvensional yang ada sudah diterima oleh pasar dalam dan luar negeri. Selain itu juga untuk menjaga supply chain.

"Kami membuat model yang baru sama sekali, atau model yang sudah ada dibuat hybrid. Kalau kami pertimbangkan industri otomotif yang sudah ada, lebih baik kami meng-hybrid-kan model yang sudah ada," ucap Bob.

"Dengan demikain bisa sekaligus, untuk pasar domestik dan ekspornya. Teman-teman sudah bisa bacalah arahnya akan ke model yang mana," kata dia.