Konsumsi Mulai Tumbuh, Penjualan dan Produksi Mobil Naik Signifikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, bahwa pola konsumsi masyarakat di Indonesia mulai kembali pulih. Hal ini menandakan momentum pengendalian pandemi dan pemulihan ekomomi sedang terjadi.

Dampak dari hal itu, selain aktivitas masyarakat yang naik sejak April 2021, beragam konsumsi juga ikut terkerek, termasuk dari sisi penjualan mobil yang diklaim tumbuh hingga 227,6 persen year on year (yoy).

"Untuk penjualan mobil, dari sisi produksi mulai terjadi pick up sejak Maret 2021 lalu. Untuk penjualan retail kendaraan bermotor, mulai melonjak tinggi mulai Maret dan tetap terjaga di level 79.500 unit," ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita yang ditayangkan via Youtube, Selasa (25/5/2021).

Terlihat berdasarkan data, tingkat penjualan ritel pada April 2021 mengalami kenaikan dibandingkan Maret. Hal tersebut juga tak lepas dari pemberian insentif berupa diskon pajak.

Sementara dari tingkat produksi mobil di April, masih relatif tinggi dan hal memberikan gambaran optimisme industri otomotif dalam mengantisipasi tingginya permintaan kendaraan selama 2021.

"Pertumbuhan produksi kendaraan bermotor naik tinggi, yakni 322,8 persen lebih dari tiga kali lipat pada April kemarin. Sementara penjualan retailnya 227,56 persen yoy," ucap Sri Mulyani.

Menurut wanita yang akrab di sapa Ani tersebut, dibandingkan tahun lalu, secara produksi dan penjualan memang sangat jauh. Apalagi pada 2020 juga aktivitas lebih ketat dengan adanya PSBB dan lain sebagainya.

"Jadi saat Covid bisa terjaga, otomatis kegiatan penjualan atau konsumsi dari masyarakat bisa menunjukkan tren perbaikan," kata dia.