JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini ada video yang diunggah akun Instagram @dashcam Indonesia memperlihatkan truk yang ditabrak kontainer di pintu tol. Tidak ada keterangan di mana kejadian ini terjadi dan apa penyebab truk kontainer yang tidak berhenti dengan baik.
Namun, belajar dari kejadian tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, kasus tabrak belakang seperti ini bisa dihindari dengan memerhatikan beberapa hal.
"Pertama jangan salah mengambil gerbang untuk kendaraan besar. Karena risiko akibat tertabrak bisa fatal," kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (23/5/2021).
Walaupun kecepatannya rendah, tetap saja momentum dan beban yang dibawa truk itu besar, efeknya tetap akan merusak kendaraan. Belum lagi jika truk dalam kecepatan tinggi dan mengalami rem blong, dampaknya tentu akan lebih mematikan.
"Kedua, dari jauh pilih gerbang tol yang sepi agar tidak terjebak antrean," ucap Sony.
Dengan gerbang yang sepi, tentu bisa terhindar dari kejadian tabrak belakang. Kemudian ketiga, jangan berlama-lama setelah membayar tol, segera jalan agar terhindar dari kendaraan yang mengalami rem blong dari belakang.
"Keempat, ketika harus menunggu atau antre, jangan lupa selalu lihat kaca spion belakang dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan," ucapnya.
Melihat kaca spion belakang berguna agar bisa tahu kondisi kendaraan lain di belakang. Kemudian jika terlihat ada tanda-tanda kendaraan yang mengalami rem blong, bisa pindah gerbang tol untuk menghindar.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/24/074200515/ingat-ada-bahaya-mengintai-di-gerbang-tol-jangan-salah-pilih-pintu