Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pergerakan ke Jabodetabek Naik, Kemenhub Gencarkan Tes Acak Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat mulai ada peningkatan jumlah pergerakan penumpang pada semua moda transportasi umum usai larangan mudik berakhir.

Pada Selasa (18/5/2021), terdapat 279.000 penumpang. Jumlah tersebut naik 191,6 persen dibandingkan hari sebelumnya, atau di akhir larangan mudik yang hanya 95.000 dari semua moda transportasi.

Menurut Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, naiknya jumlah penumpang transportasi umum akibat pada masa pengetatan yang berlaku hingga 24 Mei 2021, tak lagi dibutuhkan persyaratan perjalan bagi yang dikecualikan. Seperti surat tugas atau Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

"Meskipun ada lonjakan penumpang di masa pengetatan, penanganan penumpang di simpul-simpul transportasi tetap berjalan baik dan prtokol kesehatan tetap dijalankan sesuai ketentuan," ucap Adita dalam keterangan resminya, Rabu (19/5/2021).

Adita mengingatkan, pada masa pengetatan, syarat perjalanan masih diberlakukan yang mengacu pada Addendum SE Satgas Nomor 13. Disebutkan bila pelaku perjalanan diwajibkan menunjukkan dokumen bebas Covid-19 atau hasil tes negatif yang berlaku 1x24 jam.

Sementara untuk pelaku perjalanan darat, baik umum atau kendaraan pribadi yang akan menuju Jabodetabek, akan dilakukan tes acak rapid antigen pada sejumlah titik yang telah disediakan. Salah satunya di Tol Jakarta-Cikampek KM 24, Kedung Waringin, Bekasi, dan Balonggandu Karawang.

Pada hari pertama pengetat berlangsung, di Tol Jakarta-Cikampek KM 34 sebanyak 2.494 orang telah dilakukan tes rapid antigen dengan hasil 2.487 orang dinyatakan negatif dan tujuh orang dinyatakan positif.

Sementara di Lampung dan Bakauheni, ada tujuh titik pengecekan tes rapid antigen yaitu di Pos Rest Area KM 172 B, KM 82 B, KM 20 B, Pos Pelabuhan Bandar Bakau, Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Pos Simpang Hatta, dan Begadang IV.

Dari tujuh titik tersebut, hingga hari ini sebanyak 9.295 orang dilakukan tes rapid antigen dengan hasil 9.226 orang dinyatakan negatif dan 69 orang dinyatakan positif.

"Upaya pengecekan tes rapid antigen secara acak dilakukan secara masif untuk membantu mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia paska lebaran," kata Adita.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/20/095200015/pergerakan-ke-jabodetabek-naik-kemenhub-gencarkan-tes-acak-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke