JAKARTA, KOMPAS.com - Pemegang pole positions Fabio Quartararo harus menerima pil pahit pada GP Spanyol, di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021).
Pasalnya, rider Yamaha tersebut sempat memimpin hampir di setengah jalannya balapan, namun posisinya terus melorot hingga akhirnya hanya mampu finis di posisi 13.
Alih-alih masalah ban, Quartararo mengatakan bahwa ia mengalami masalah pada arm pump (pompa lengan).
"Saya punya masalah besar dengan lengan, sangat sedih karena pada awalnya sangat mudah berada di posisi depan. Kami memiliki kecepatan luar biasa akhir pekan ini dan kemudian saya tidak lagi memiliki tenaga lagi. Saya sangat kecewa,” ucap Quartararo dikutip dari Crash, Minggu (2/5/2021).
"Tapi saya berjuang sampai akhir, meski hanya untuk 3 poin.” lanjutnya.
Bukan hanya Quartararo, Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli juga turut sedih dengan apa yang dialami oleh pebalap yang dijuluki El Diablo dalam balapan tersebut.
“Kami menjalani balapan yang sulit dan mengecewakan hari ini. Fabio mengalami masalah dengan lengan kanannya. Karena arm pump-nya kambuh, dia sangat kesakitan dan tidak merasakan apa-apa,” ucap Meregalli, dikutip dari laman resmi Monster Energy Yamaha, Senin (3/5/2021).
Meregalli juga menyangkan kejadian tersebut, pasalnya pada balapan tersebut Quartararo mampu tampil impresif hingga memimpin balapan. Bahkan dirinya sempat memiliki jarak 1,4 detik dari rider Tim Ducati Lenovo Jack Miller.
“Benar-benar sangat disayangkan, karena itu terjadi tiba-tiba pada saat dia sedang memimpin balapan dengan jarak 1,4 detik dan dengan kecepatan yang luar biasa untuk menang,” kata dia.
Meski begitu, Meregalli mengaku Quartarao cukup senang dengan perfoma motornya sebab mampu melaju menuju kemenangan dalam balapan kali ini.
“Untuk saat ini perhatian utama kami adalah kesehatan Quartararo. Besok lengannya akan diperiksa, semoga hasilnya baik-baik saja,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/04/074200715/quartararo-mengecewakan-tapi-performa-motor-memuaskan