Calon Pesaing Rush dan Xpander Cross, Honda N7X Jadi Pengganti BR-V

JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk pertama kalinya Honda N7X diperkenalkan di dunia, dan Indonesia jadi negara pertama yang didatangi mobil konsep ini.

Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, mobil konsep N7X akan menyasar segmen Low Sport Utility Vehicle (Low SUV).

“Indonesia menjadi yang pertama memperkenalkan model ini. Kenapa? Karena mobil konsep ini dirancang dan di-develop untuk masyarakat kita, di mana tren Low SUV sudah cukup naik dibandingkan LMPV,” ujar Billy, dalam konferensi virtual (3/5/2021).

Di segmen Low SUV, HPM bukannya tak punya jagoan. BR-V yang telah dipasarkan sejak 2016, belakangan mendapat banyak pesaing baru.

Mulai dari Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander Cross, Suzuki XL7, dan DFSK Glory 560.

“Kemarin sampai Maret 2021, (total pasar LSUV) sampai 23 persen kontribusinya. Jadi mobil konsep ini dirancang dan dikembangkan untuk masyarakat kita, di mana segmennya besar,” ucap Billy.

Kehadiran N7X mungkin saja jadi jawaban Honda atas sengitnya persaingan LSUV di Indonesia. Apalagi penjualan BR-V dalam tiga tahun terakhir tercatat mulai mengalami penurunan.

Berdasarkan data wholesales Gaikindo pada sepanjang 2018, BR-V sebetulnya masih bisa laku 9.140 unit.

Namun, angka ini mengalami penurunan pada 2019 dengan raihan 4.058 unit. Kemudian terus merosot pada 2020, tinggal 1.468 unit.

Lantas, apakah N7X bakal menggantikan BR-V atau dijual bersamaan dengan BR-V?

Billy rupanya masih bungkam ketika ditanyakan hal tersebut.

"Tunggu informasi lebih detail nanti di GIIAS 2021. Kalau buat pembanding, dibanding current BR-V atau current Mobilio, ini lebih besar, tinggi, lebar, dan juga panjang,” kata Billy.

"Saat ini N7X tidak mengacu pada produk tertentu, seperti BR-V atau Mobilio. Kali ini kami hanya luncurkan world premiere concept car," ucap dia.