JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian pemilik dan pendiri Gresini Racing, Fausto Gresini pada Februari lalu membawa dampak besar terhadap tim Gresini Racing.
Carlo Merlini, Commercial dan Marketing Director Gresini Racing Team, mengatakan, kepergian Fausto merupakan kehilangan besar buat tim dan pecinta balap.
"Sangat sulit. Karena kami kehilangan besar dari semua sisi. Dari sisi emosional dan dari sisi profesional. Fausto, semua tahu dia punya peran penting. Sekarang dia tidak bersama kami. Tentu saja semua jadi lebih sulit," kata Carlo saat sesi konferensi pers ekslusif beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Carlo mengatakan semua bahu membahu untuk mengatasi tantangan ke depan. Salah satu caranya ialah mengubah bentuk managemen tim agar keluarga Fausto lebih terlibat.
"Kami mengembangkan pengaturan baru di Gresini, ada grup baru yang termasuk keluarganya, istri dan anak sulungnya, mereka terlibat menjalankan tim," katanya.
"Ini penting buat mereka bukan hanya owner tapi juga motivasi untuk mendorong tim untuk maju," katanya.
Saat ini Gresini Racing terjun di semua kelas balap mulai dari kelas premier MotoGP, Moto2, Moto3 dan MotoE.
Musin depan, untuk kelas MotoGP Gresini Racing tidak lagi berkolaborasi dengan tim pabrikan Aprilia Racing. Gresini Racing akan sepenuhnya menjadi tim independen.
Meski demikian Gresini Racing belum mengumumkan akan berkolaborasi dengan manufaktur mana. Rumor tersebar ialah Suzuki, atau bahkan Aprilia dan Ducati.
"Sejujurnya kami sudah bicara dengan semua manufaktur. Mereka tertarik dengan kami di 2022-2026. Keputusannya belum dipastikan. Kami bicara dengan semua yang memungkinkan," kata Carlo.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/26/162100715/kesulitan-gresini-racing-usai-ditinggal-fausto-gresini