Jurus Jitu DFSK Rilis Gelora E sebagai Mobil Listrik Pertama di Segmen Niaga

JAKARTA, KOMPAS.com - DFSK menjadi merek yang pertama meluncurkan kendaraan bermesin listrik di segmen niaga ringan (light commercial) di Indonesia, dengan produknya Gelora E.

Model ini resmi meluncur di ajang IIMS Hybrid yang berlangsung dari 15 sampai 25 April 2021 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Menurut penjelasan CEO Sokonindo Automobile Alexander Barus, DFSK siap melaju memasuki era kendaraan listrik di Indonesia, secara aktif mengikuti seruan pemerintah dalam pengembangan kendaraan listrik dan membawa produk kendaraan listrik yang baik ke pasar Indonesia.

"DFSK akan berperan aktif dalam perlindungan lingkungan dan mendorong roda perekonomian negara melalui kendaraan yang kami produksi," ucap Alexander, saat peluncuran Gelora E, Kamis (15/4/2021).

Merek otomotif asal Tiongkok yang memiliki tempat perakitan di kawasan industri Cikande, Serang, Banten, ini begitu jeli melihat peluang di pasar otomotif nasional.

Segmen yang diilih, yaitu kendararaan niaga ringan di mana pasarnya cukup besar.

Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, di mana segmen kendaraan penumpang turun, tapi mobil niaga ringan justru meningkat.

Berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode Januari hingga November 2020, penjualan ritel kendaraan niaga ringan tercatat 83.325 unit. 

Artinya begitu besar pasar di segmen ini, sehingga menjadikan DFSK berani bermain kendaraan listrik di kelas mobil niaga ringan dengan harapan bisa mengambil ceruk pasar tersebut.

Belum lagi, menurut penjelasan PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi, DFSK ingin memulihkan kondisi dari pandemi, khususnya para pengusaha.

DFSK menghadirkan kendaraan yang bisa diandalkan dan siap untuk mengakselerasi usaha ke tingkatan yang lebih tinggi, menguntungkan, serta berkelanjutan terhadap lingkungan hidup.

"Kami ingin berperan aktif dalam mendukung perkembangan ekonomi lebih baik lagi. DFSK Gelora E dirancang untuk memberikan kemudahan dan solusi mobilitas untuk berbagai sektor usaha, hemat energi, dan pastinya ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang karbon sama sekali," kata Rofiqi.

Tanggapan Konsumen

Ketika berkunjung ke booth DFSK di IIMS Hybrid, KOMPAS.com berhasil berbincang dengan salah satu calon konsumen Gelora E. Ya, Muhammad Juniar (57) menjelaskan alasan membeli Gelora E.

Menurut pria asal Priuk, Jakarta Utara itu selain karena memiliki dimensi yang besar, Gelora E juga berpenggerak motor listrik. Artinya, kata dia bisa menghemat pengeluaran dan sangat minim perawatan.

"Kalau saya lihat tulisannya cukup dengan Rp 42.000 bisa menempuh jarak sampai 300 km. Artinya itu sangat irit sekali, apalagi untuk dipakai usaha, jelas menguntungkan buat orang-orang seperti saya ini," kata Juniar di JIExpo, Kemayoran, Selasa (20/4/2021).

Harga

DFSK Gelora E model minibus ditawarkan dengan harga berkisar antara Rp 510.000.000 sampai Rp 520.000.000 dan model blind van dibanderol mulai Rp 480.000.000 sampai Rp 490.000.000.

Rifin Tanuwijaya, Sales And Marketing Director PT Sokonindo Automobile mengatakan, selama IIMS Hybrid 2021, seluruh konsumen yang melakukan SPK selama pameran berkesempatan untuk mendapatkan program menarik.

"Kehadiran kendaraan listrik DFSK di Indonesia, terutama DFSK Gelora E, menegaskan komitmen kami siap untuk memasuki era baru kendaraan listrik," kata Rifin.