JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Universitas Budi Luhur terus meningkatkan performa motor listrik BL-SEV01. Setelah tes perdana awal tahun, kini tim melanjutkan tes kedua.
Pada tes perdana 11 Januari 2021, motor mengalami kendala di bagian kaki-kaki karena tidak kuat mengimbangi tenaga yang besar. Kini hal tersebut diperbaiki.
Pada tes kedua yang dilakukan 13 April 2021 di Sirkuit Sentul, tim fokus meningkatkan kemampuan kaki-kaki dengan mengganti pelek, ban, gear set, suspensi dan lengan ayun.
"BL-SEV01 kembali kami riset untuk disempurnakan selama dua bulan Lebih, khususnya di sektor kaki-kaki, dan akhirnya siap diuji kembali di sirkuit,” kata Sujono, Kepala pusat Studi Kendaraan Motor Listrik Universitas Budi Luhur dalam keterangan resmi, Selasa (20/4/2021).
Sujono mengatakan, perubahan di sektor kaki-kaki berpengaruh banyak terhadap performa BL-SEV01, termasuk meningkatkan top speed dari 100 kpj menjadi 135 kpj.
"Daya tahan, performa, serta kemampuan baterai yang ada sekarang sudah memenuhi standar minimal sebuah kendaraan motor sport listrik yang mampu bertahan di lintasan balap dengan kecepatan maksimal hingga 135 kpj," katanya.
Spesifikasi BL-SEV01 saat ini didukung motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga mencapai 16 kW, serta didukung baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere.
Alhasil motor bergaya neo cafe racer ini bisa melaju hingga 135 kpj untuk sekali pengisian baterai dengan waktu pengisian baterai 4 jam untuk 0-100 persen.
"Selanjutnya kami berencana untuk meningkatkan baterai sehingga memiliki daya tahan yang lebih baik dan mampu melewati banyak putaran lagi di sirkuit," kata Sujono.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/21/082200615/tes-kedua-motor-listrik-budi-luhur-bl-sev01-tembus-135-kpj