JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez akhirnya diizinkan untuk mengikuti balapan. Di seri ketiga MotoGP 2021 yang digelar di Sirkuit Portimao, Portugal, Marc mengaku tidak memikirkan tentang hasil balap nanti.
"Pertama, saya senang berada di sini, dengan seluruh keluarga MotoGP, senang dengan rasa gugup ini. Saya sadar ini adalah akhir pekan yang normal, ketika FP1 selesai, ini akan menjadi normal," ujar Marc, dikutip dari MotoGP.com, Jumat (16/4/2021).
Marc menambahkan, dirinya tidak yakin setelah absen sembilan bulan tidak mengendarai motor MotoGP. Namun, dia menegaskan datang ke MotoGP Portugal ini tanpa memikirkan hasil balap.
"Targetnya adalah mengendarai motor lagi dan melakukan langkah penting dalam penyembuhan, untuk menjadi pebalap lagi, untuk kembali berkompetisi," kata Marc.
Dirinya sadar tidak akan 100 persen secara fisik. Untuk itu, Marc akan melakukannya secara bertahap hingga benar-benar kompetitif.
Meskipun, dari pihak dokter sudah mengatakan tulang yang patah sudah tersambung dengan baik. Setelah itu, tinggal mengembalikan fisik dan mental di atas motor.
"Artinya, merasa menjadi pebalap MotoGP lagi, melaju 300 km/jam, dan merasakan crash pertama kali sejak lama, dan itu semua akan datang. Jika saya ada di sini, berarti karena itu bisa terjadi," ujar Marc.
Marc mengatakan, semakin cepat merasakan terjatuh dari motor, maka lebih baik. Dia menegaskan pada para dokternya, jika kembali balapan, maka tulangnya harus siap untuk terjatuh.
"Hal yang paling saya khawatirkan bukanlah terjatuh lagi untuk pertama kalinya, tapi membalap seperti yang saya inginkan," kata Marc, yang terkenal dengan gaya balapnya yang cukup agresif.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/16/181200215/marc-marquez-grogi-kembali-balapan-di-motogp-portugal