Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ban Tubeless Pakai Ban Dalam, Ternyata Ada Risikonya

JAKARTA, KOMPAS.com – Ban motor saat ini terdiri dari dua model tubeless dan tube type. Perbedaannya, tubeless tidak perlu lagi memakai ban dalam, sedangkan tube type, masih harus menggunakan.

Memang bisa dibilang kalau ban tubeless lebih nyaman, karena jika ban bocor, udara tidak langsung keluar. Namun ada saatnya ketika ban tubeless sering bocor, kerap diakali dengan memakai ban dalam.

Dengan begitu, walau memakai ban tubeless, tetap memasang ban dalam agar tetap bisa digunakan. Lalu apa efeknya jika ban tubeless memakai ban dalam?

Technical Service & Development Dept. Head ban FDR Jimmy Handoyo mengatakan, melakukan hal tersebut memang sering terjadi dan sebenarnya tidak masalah.

“Tidak masalah, namun dengan kondisi ban tidak rusak dan belum menyentuh Tread Wear Indocator (TWI),” ucap Jimmy kepada Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

Selain itu, jika mengakali ban seperti ini, ada efek samping yang bisa dirasakan pengendara. Misalnya efek ban tubeless akan hilang, kenyamanan dan keamanannya berkurang.

“Selain itu ada potensi angin merembes keluar dari lubang dekat pentil, jadi harus sering dicek tekanan anginya,” kata Jimmy.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/15/094200515/ban-tubeless-pakai-ban-dalam-ternyata-ada-risikonya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke