Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Pernah Berlama-lama di Belakang Truk, Apalagi Saat Tanjakan

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai sepeda motor di jalan raya tentu bertemu dengan berbagai kendaraan. Misalnya bertemu dengan mobil atau kendaraan dengan ukuran yang lebih besar seperti truk maupun bus.

Perlu diingat, motor dan truk bukan kombinasi yang baik. Motor memiliki ukuran yang kecil, sedangkan truk mempunyai titik buta (blind spot) yang besar.

Bukan hal yang baru ketika melihat motor tersenggol karena masuk blind spot truk.

Selain blind spot, berada di belakang truk apalagi ketika jalan menanjak sangatlah berbahaya bagi pengendara motor. Tidak jarang truk mundur bahkan tanpa kendali dan menabrak motor yang ada di belakangnya.

Ketika mengendarai motor dan kebetulan berada di belakang truk, selalu pikirkan kemungkinan terburuk. Sehingga pengendara motor bisa waspada dan mencari area aman jika hal buruk seperti truk yang mundur terjadi.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ada beberapa tips bagi pengendara motor ketika berada di posisi yang berbahaya.

“Pertama jaga jarak aman dengan truk di depan, jangan terlalu dekat dan usahakan pengemudi tahu posisi kita lewat kaca spionnya,” kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

Jaga jarak aman dengan truk bertujuan agar pengendara motor bisa cepat mengambil keputusan untuk menghindari truk saat tiba-tiba berhenti. Ketika truk berhenti di tanjakan, ada kemungkinan tiba-tiba mundur karena tidak kuat menanjak, dengan jaga jarak, pengendara motor bisa menghindari tabrakan.

“Kedua, gunakan gigi rendah saat tanjakan dan buka gas secara efektif agar tidak boros bahan bakar,” kata Agus.

Ketiga, saat situasi aman, sebaiknya dahului truk dan berjalan di sisi kanan agar pandangan dalam berkendara jadi luas. Jika pandangan luas, pengendara motor bisa melihat dan memprediksi bahaya yang mungkin dapat terjadi.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/31/185100315/jangan-pernah-berlama-lama-di-belakang-truk-apalagi-saat-tanjakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke