Marquez Masih Absen di MotoGP 2021, Ini Reaksi Pebalap Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez kembali absen di MotoGP 2021, tidak hanya satu seri, tapi dua seri. Kondisinya dinilai masih belum memungkinkan untuk balapan.

Bersama tim medisnya dari Rumah Sakit Internasional Ruber, Marquez mengambil langkah paling bijaksana, yaitu tidak mengikuti balapan di Sirkuit Losail, Qatar.

“Setelah peninjauan terakhir dengan tim medis, para dokter telah memberi tahu saya bahwa hal yang paling bijaksana adalah tidak ikut serta dalam Grand Prix Qatar dan melanjutkan rencana pemulihan yang telah kami ikuti dalam beberapa pekan terakhir," kata Marquez, dalam keterangan resmi HRC, dikutip Senin (22/3/2021).

Tim medis yang dipimpin oleh Dokter Samuel Antuña dan Ignacio Roger de Oña, menyebut kondisi tulang humerus kanan Marc terus membaik usai operasi 15 pekan lalu.

Namun, proses penyembuhan tulang dinilai belum sempurna. Sehingga, Marquez harus kembali absen agar tidak memperburuk atau memperlambat proses penyembuhan tulang humerusnya.

"Saya ingin sekali dapat berpartisipasi dalam balapan pembuka MotoGP, tetapi kami harus terus bekerja untuk dapat memulihkan kondisi optimal yang memungkinkan kami kembali ke kompetisi," katanya.

Rekan setimnya yang baru, Pol Espargaro, juga menantikan kehadiran Marquez di trek. Menurutnya, kehadiran Marquez sangat penting untuk dirinya sendiri dan untuk peningkatan motor Honda.

"Akan menjadi berita besar ketika dia akan kembali dan saya rasa dia akan berada di level atas dengan cepat dan segera berada di podium," ujar Pol, dikutip dari Crash.net, Jumat (26/3/2021).

Rivalnya di Ducati, Jack Miller, juga menilai keputusan Marquez cukup bijak. Menurutnya, tak ada yang tahu kondisi Marquez selain dirinya sendiri.

"Ada perbedaan besar mengendarai motor jalanan dibandingkan datang ke sini dan mendorong sampai batas setiap lap dengan 22 orang lainnya di sekitar Anda," ujar Miller.

Menurutnya, Marquez akan kembali lebih kuat dan untuk kapannya, tergantung sepenuhnya pada Marquez. Semua pebalap pun menanti kembalinya pebalap dengan nomor start 93 tersebut.

"Tentunya ada beberapa poin berharga yang hilang, tapi saya yakin dia tidak memikirkan tentang itu dan hanya memikirkan untuk kembali lagi ke atas motor," kata Miller.