Honda Pispot C50 Makin Antik Makin Dicari, Tembus Puluhan Juta Rupiah

SOLO, KOMPAS.com - Makin antik makin dicari. Bursa motor klasik kian diminati masyarakat. Pasalnya, banyak orang ingin membangkitkan memori bernostalgia dengan kendaraan lawas.

Marwan, salah satu pengusaha jual beli motor antik pemilik showroom Marwan Motor, Solo, Jawa Tengah, mengaku bahwa kian banyak orang berburu motor antik di showroom-nya.

Saat dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (13/3/2021), Marwan menjelaskan bahwa motor produksi Honda jadi yang paling banyak dicari akhir-akhir ini. Salah satunya adalah Honda "Pispot" C50.

Pemburu Honda "Pispot" C50 ini tidak hanya berasal dari Solo dan sekitarnya, namun hingga Jabodetabek dan Lampung.

"Honda C50 yang biru itu laku dibeli orang Lampung, yang abu-abu itu dibeli orang Tangerang, yang merah ini masih proses mau dibeli orang Tangerang juga," jelas Marwan saat menerangkan motor yang dipajangnya.

Membahas harga Honda C50, di showroom Marwan Motor dibanderol dengan kisaran Rp 25 jutaan dengan pajak hidup dan mesin siap jalan.

Sementara jika dilansir di situs jual beli daring, Honda C50 dijual dengan rentang harga Rp 15 jutaan hingga Rp 29 jutaan.

Kisaran harga yang luas disebabkan banyak faktor seperti kelengkapan surat-surat, tahun produksi, varian warna, kondisi unit termasuk mesin, hingga biaya restorasi.

"Harganya bisa bervariasi. Untuk yang kondisi istimewa, masih orisinil, varian warna yang banyak dicari dan sesuai surat-surat, harganya jelas lebih tinggi," jelas Marwan.

Marwan menjelaskan bahwa untuk merestorasi Honda C50 di showroom-nya menghabiskan total biaya hingga lebih dari Rp 4 juta.

Untuk merestorasi motor-motor antik di showroom-nya termasuk Honda C50 tersebut, Marwan tidak bergantung pada suatu supplier sebagai penyedia onderdil. Ia dibantu anaknya berburu lewat media sosial dan jejaring pertemanan.

"Kami cukup posting di grup Facebook jual beli motor klasik jika sedang mencari suatu sparepart, pasti nanti ada banyak yang menawarkan," jelasnya.

"Namun untuk wilayah Solo sendiri sudah jarang yang ada (sparepart), mayoritas memang kami beli dari luar kota," tambahnya.