JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini sebuah video yang menunjukkan biaya servis Mercedes-Benz G-Class viral di media sosial. Pada video tersebut diperlihatkan biaya untuk mengganti kampas dan cakram rem depan sekitar Rp 94 juta.
Mercedes-Benz G-Class sendiri merupakan salah satu model iconic yang dimiliki Mercedes-Benz. Kemudian, untuk yang dijual di Indonesia, yakni varian tertinggi dari G-Class, G63 AMG. Berapa harga dari SUV ini?
Salah satu diler Mercedes-Benz Indonesia baru saja menjual unit terakhir yang ready stock di dilernya. Mercedes-Benz G63 tahun pembuatan 2019 tersebut laku terjual di angka Rp 6,7 miliar.
“Ini NIK-nya 2019 akhir, tapi masuk Indonesia awal 2020, sebelum pandemi. Tapi ini yang Night Package, jadi speknya di atas yang ada di Indonesia,” ucap wiraniaga diler Mercedes Benz di kawasan Jakarta kepada Kompas.com.
Sedangkan kalau mau pesan, harus menunggu tujuh sampai delapan bulan. Untuk harganya, pembeli membayar 30 persen dari harga estimasi off the road terlebih dahulu. Sedangkan kalau mau custom spesifikasinya tentu ada penambahan harga.
Pilihan lain membeli G63 AMG selain melalui diler Mercedes-Benz yaitu lewat Importir Umum (IU). Salah satu IU yang menjual Mercedes-Benz G63 AMG ini yaitu Ivan’s Motor di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
“G63 AMG 2021 harganya Rp 7,5 miliar on the road Jakarta. Sedangkan untuk stok lama, 2020 sudah sold out,” ucap tenaga penjual Ivan’s Motor.
G63 AMG yang dijual Ivan’s Motor sudah full option, tetapi pilihan warnanya terbatas, kebanyakan berwarna hitam. Jika ingin memilh warna lain, tentu bisa dibantu oleh IU, tetapi kedatangannya bisa lebih lama dan harganya juga berbeda.
Warna Magno Black tampaknya lebih diminati untuk G63 AMG. Mengingat warnanya yang hitam doff, memberikan kesan gagah pada SUV iconic Mercedes-Benz ini. Bahkan, ada salah satu diler Mercedes-Benz Indonesa menjual unit yang sama seharga Rp 8,3 miliar.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/10/162100415/biaya-servis-rp-90-jutaan-ini-harga-mercy-g-class-di-indonesia