Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bus Sumatera Kelas Ekonomi Pilih Konfigurasi 2-2 demi Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) memiliki berbagai kelas, mulai dari ekonomi sampai super eksekutif. Perbedaan dari kelas ini ada pada fitur, pelayanan, sampai susunan kursi penumpang.

Misalnya untuk kelas ekonomi, biasanya memakai konfigurasi tiga kursi di kanan dan dua kursi di kiri (3-2). Susunan kursi yang digunakan ini peruntukannya agar bus bisa memuat lebih banyak penumpang. Sedangkan untuk kelas di atasnya memakai susunan 2-2, bahkan 2-1.

Namun, konfigurasi kursi 3-2 pada bus kelas ekonomi lebih lazim dijumpai pada angkutan di Pulau Jawa saja. Berbeda ceritanya dengan bus Sumatera kelas ekonomi, kebanyakan memakai memilih konfigurasi 2-2.

Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan mengatakan, perbedaan susunan kursi yang ditawarkan pada bus AKAP kelas terendah menuju Sumatera karena jarak tempuhnya yang cukup jauh serta melewati jalan berliku.

“Memakai kursi 3-2 penumpang jadi dempet. Kemudian jarak yang relatif jauh dan kontur jalan yang berliku membuat penumpang lelah,” ucap pria yang akrab disapa Sani kepada Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Kemudian jika menggunakan susunan kursi 2-2, tempat duduk penumpang jadi lebih nyaman. Sani mengatakan, dahulu pernah ada bus AKAP ekonomi dengan susunan kursi 3-2, tetapi kurang laku, tidak diminati penumpang.

Anggota Forum Bismania Indonesia Asrul Arifin Siregar mengatakan, bus di Sumatera yang memakai susunan kursi 3-2 biasanya hanya ada di dalam provinsi (AKDP). Namun, itu juga untuk AKDP dengan jarak yang relatif dekat.

“Kalau AKDP jarak tiga sampai empat jam ada yang pakai susunan 3-2, misalnya ke Toba. Kalau AKDP yang jarak delapan jam lebih juga semuanya pakai model 2-2 susunan kursi penumpangnya,” kata Asrul kepada Kompas.com.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/10/090200715/bus-sumatera-kelas-ekonomi-pilih-konfigurasi-2-2-demi-penumpang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke