Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya, Video Sekumpulan Bocah Hadang Truk Hingga Tabrak Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menumpang truk atau mobil bak ke suatu tempat kerap dilakukan sekelompok anak agar tidak perlu membayar ongkos angkutan umum.

Padahal, aksi tersebut sangat membahayakan bahkan bisa berakibat hilang nyawa saat kendaraan yang coba dihadang justru tidak mau berhenti.

Seperti salah satu kejadian yang diunggah oleh akun instagran @warung_jurnalis. Dalam rekaman itu terlihat sekelompok anak yang berusaha untuk menghentikan truk trailer berwarna putih yang sedang melaju cukup kencang.

Truk itupun berusaha menghindari bocah-bocah yang nekat berlari ke arahnya, hingga menabrak bangunan di pinggir jalan.

Berkaca dari kejadian tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, anak-anak tersebut harus diedukasi, bahwa tidak boleh menantang bahaya dengan cara menghadang kendaraan jenis pikap atau truk yang akan lewat dengan harapan bisa menumpang.

Sedangkan untuk pengemudi, pastikan tidak melakukan penghindaran dengan cara manuver avoid yg belum tentu bisa di kuasainya.

“Tetap berpikir aman, kurangi kecepatan dan bersiap berhenti kalau mereka tidak mau minggir. Bagaimanapun nyawa mereka nomer satu. Bukan cari benar atau salah, sebab adanya korban yang di akibat kelalaian si pengemudi harus dipertanggung jawabkan dimuka hukum,” kata Sony.

Menurutnya, hal ini memang sering terjadi apalagi di jalan lintas provinsi, penumpang-penumpang gelap tersebut sering kali melakukan aksi yang nekat.

“Kasihan juga, mungkin mereka tidak memiliki ongkos. Jadi berfikir positif saja, bahwa keselamatan nomor satu,” tutupnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/28/105107115/bahaya-video-sekumpulan-bocah-hadang-truk-hingga-tabrak-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke