JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah anda mendapati suara berdecit ketika menyalakan mesin mobil di pagi hari?
Suara yang berasal dari bagian mesin dan sangat mengganggu tersebut bisa jadi berasal dari fan belt yang sudah mulai aus.
Memang komponen mobil yang terbuat dari karet tahan panas dan bertugas memutarkan puli dari sejumlah perangkat pendukung mesin mobil tersebut rata-rata berusia cukup lama.
Bisa sampai lebih dari 40.000 kilometer hingga 100.000 kilometer, tetapi jika tidak dirawat bisa saja usianya lebih pendek.
Maka dari itu, agar komponen bisa tahan lama pemilik mobil juga perlu mengetahui beberapa penyebab gelang pemutar kipas rusak.
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, selain usia pemakaian ada beberapa penyebab fan belt mengalami kerusakan.
“Penyebab lain selain usia adalah adanya chipping dari material asing yang mengenai fan belt seperti kerikil atau kayu kecil,” kata Bambang kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021).
Dengan posisi berada di bagian depan mesin dan di belakang radiator, fan belt memang sangat rawat kotor atau pun tertempel kerikil.
Tidak hanya itu, fan belt juga rentan terkena air sehingga bisa saja memperpendek usianya atau tidak seperti seharusnya.
“Kalau fan belt berdecit itu bisa juga karena terkena air atau bisa juga karena kendor setelan ketegangannya,” ucapnya.
Maka dari itu, Bambang menyarankan, agar pengemudi bisa menjaga fan belt agar terhindar dari terkena air atau pun kerikil.
“Hindarkan fan belt terkena air, bila melewati jalan yang berkerikil pelankan kendaraan dan jaga jarak dengan kendaraan di depannya,” tuturnya.
Dengan begitu maka potensi adanya kerikil atau pun cipratan air yang bisa mengenai fan belt bisa dihindari.
Selain itu, Bambang juga mengatakan, pengecekan kondisi fisik fan belt juga perlu dilakukan secara berkala. Terlebih jika sudah muncul suara berdecit yang berasal dari karet pemutar puli tersebut.
“Lakukan pemeriksaan kondisinya jika muncul suara berdecit, bisa saja itu karena setelannya kendor. Tetapi, jika kondisinya sudah retak-retak sebaiknya segera diganti,” ujar Bambang.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/26/111200015/kenali-penyebab-fan-belt-mobil-cepat-rusak